Ini Jawaban Luis Milla Saat Tahu Dirinya Dirindukan Publik Indonesia

BolaStylo.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla tampaknya begitu terkenang di hati publik Indonesia.

Selama melatih Timnas Indonesia, Milla menangani dua level usia yakni senior dan Timnas U-23 Indonesia.

Kala di pegang Milla, Timnas U-23 Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu SEA Games 2017 dan menembus 16 besar ajang multi event Asian Games 2018.

Sementara itu, dalam 6 laga bersama Timnas Senior, Milla menorehkan catatan dua kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.

Menorehkan catatan tersebut, kemunduran Milla dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia usai Asian Games 2018 membuat publik melontarkan banyak protes di media sosial.

Baca Juga : Begini Gaya Tengil Kevin Sanjaya Saat Maria Selena Minta Foto Bareng

Lantaran kontrak Milla tak diperpanjang federasi sepak bola Indonesia (PSSI) padahal kompetisi Piala AFF 2018 di depan mata.

Milla kembali dirindukan kala Timnas Indonesia menuai kegagalan di Piala AFF 2018.

Indonesia resmi tersingkir usai kalah poin dari tim negara lain karena menderita dua kekalahan dari Singapura dan Thailand.

Salah satu akun fans pun membuat video kompilasi momen Milla bersama Timnas Indonesia dan memberikan caption rindu.

"Rindu coach Milla," tulis akun tersebut.

Mengetahui dirinya dirindukan, Luis Milla pun merepost unggahan tersebut dan mengucapkan terima kasih.

"Thanks," tulis Luis Milla di unggahan story nya pada Sabtu (23/11/2018).

Milla sendiri kini tampak kembali ke Spanyol dan menikmati hari-harinya bersama keluarga serta rekan-rekannya usai tak lagi melatih Timnas Indonesia.

Baca Juga : Wow! Fajar/Rian Sukses Babat Penakluk Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Hanya Dalam Waktu 27 Menit

 

UEFA Nations League tahap grup telah rampung pada Selasa (20/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. BolaSport.com merangkum posisi akhir para peserta kompetisi antarnegara Eropa ini. Agenda fase grup UEFA Nations League dengan sistem liga yang melibatkan 55 negara dalam 131 pertandingan total telah selesai tengah pekan ini. Dari empat divisi kompetisi, hanya para juara grup di Liga A atau lapis teratas yang berhak lolos ke putaran final. Mereka ialah timnas Belanda (Grup 1), Swiss (2), Portugal (3), dan Inggris (4). Kuartet tersebut akan bertanding pada tahap akhir yang memakai format knock-out dengan sistem semifinal pada 5-6 Juni 2019. Lantas, bagaimana dengan nasib kontestan lain? Berikut BolaSylo membuat rekapitulasi soal siapa yang mendapatkan promosi atau naik level ke divisi di atasnya, serta mereka yang terdegradasi ke liga lapis bawah. #UEFAnationleague #liganegaraeropa #UEFA

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Nov 21, 2018 at 11:04pm PST