Media Asing Sebut Edy Rahmayadi Lontarkan Alasan Konyol atas Kegagalan Indonesia di Piala AFF 2018

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 24 November 2018 | 11:08 WIB
Edy Rahmayadi (Kompas TV )

BolaStylo.com - Ketua umum federasi sepak bola Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi kembali menjadi sorotan media luar negeri.

Kali ini, media yang menyoroti Edy adalah Fox Sports Asia.

Media tersebut menulis sebuah artikel jika ketua PSSI itu melontarkan alasan konyol atas kegagalan Indonesia di Piala AFF 2018.

Baca Juga : Ini Jawaban Luis Milla Saat Tahu Dirinya Dirindukan Publik Indonesia

"AFF Suzuki Cup 2018: Ketua PSSI Edy Rahmayadi menyatakan alasan konyol untuk kegagalan tim nasional Indonesia".

Begitulah judul yang tertera dalam artikel tersebut.

Artikel Fox Sport Asia terkait komentar Edy Rahmayadi

Dalam artikel tersebut Fox Sports Asia menyinggung tentang pernyataan Edy Rahmayadi dalam sebuah momen wawancara.

Kala diberi pertanyaan terkait kegagalan Timnas Indonesia oleh seorang wartawan, Edy justru mengaitkannya dengan media.

"Jika media Indonesia bagus, tim nasional mereka juga akan bagus," begitulah ucapan Edy Rahmayadi yang tertulis di Fox Sport Asia.

Selain itu, dalam artikel yang sama Fox Sports juga menyoroti ketidakpuasan pendukung terhadap Timnas Indonesia karena sejumlah alasan.

Salah satu contoh ketidakpuasaan tersebut adalah dengan menunjukkan spanduk yang berisi pesan bernada frustasi pada pertandingan pertama melawan Singapura.

Fox Sports Asia juga membahas soal berbagai seruan pemecatan ketua PSSI, Edy Rahmayadi, dan pelatih timnas, Bima Sakti.

Terlepas dari tulisan media asing tersebut, Timnas Indonesia diketahui mengalami hasil kurang apik di Piala AFF 2018.

Dari 3 pertandingan yang telah dijalani, skuat asuhan Bima Sakti itu menelan dua kekalahan dan satu kali kemenangan.

Timnas Indonesia

Indonesia kalah dari Singapura 0-1 dan Thailand 2-4.

Sementara menang dari Timor Leste 3-1.

Kemenangan atas Timor Leste tak cukup mengantarkan Indonesia lolos babak semfinal.

Indonesia justru resmi tersingkir usai Thailand berhasil ditahan imbang Filipina.

Hasil itu membuat skuat garuda dipastikan tak bisa mengejar poin 3 tim teratas yakni Thailand, Filipina dan Singapura, meski masih tersisa laga terkhir pada 25 November mendatang.

Meski menang pada laga terkahir menghadapi Filipina, Indonesia yang kini memiliki 3 poina akan naik menjadi 6 poin.

Yang nahasnya tetap tak bisa melampaui Thailand maupun Filipina yang kini telah mengumpulkan 7 poin.

Meski begitu, Indonesia tetap akan melewati pertarungan terkahir menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018).

 

UEFA Nations League tahap grup telah rampung pada Selasa (20/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. BolaSport.com merangkum posisi akhir para peserta kompetisi antarnegara Eropa ini. Agenda fase grup UEFA Nations League dengan sistem liga yang melibatkan 55 negara dalam 131 pertandingan total telah selesai tengah pekan ini. Dari empat divisi kompetisi, hanya para juara grup di Liga A atau lapis teratas yang berhak lolos ke putaran final. Mereka ialah timnas Belanda (Grup 1), Swiss (2), Portugal (3), dan Inggris (4). Kuartet tersebut akan bertanding pada tahap akhir yang memakai format knock-out dengan sistem semifinal pada 5-6 Juni 2019. Lantas, bagaimana dengan nasib kontestan lain? Berikut BolaSylo membuat rekapitulasi soal siapa yang mendapatkan promosi atau naik level ke divisi di atasnya, serta mereka yang terdegradasi ke liga lapis bawah. #UEFAnationleague #liganegaraeropa #UEFA

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : foxsportsasia.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan