Kontroversi Sergio Ramos di Liga Champions: 2 Kali Langgar Aturan Anti Doping

Aziz gancar Widyamukti Sabtu, 24 November 2018 | 13:26 WIB
Sergio Ramos (Instagram / Sergio Ramos)

BolaStylo.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, diduga telah melanggar aturan anti-doping UEFA sebanyak dua kali dalam Liga Champions.

Kabar mengejutkan yang menyeret nama besar Sergio Ramos ini diungkapkan oleh media asal Jerman, Der Spiegel, berdasarkan laporan Football Leaks.

Dilansir BolaStylo.com dari Marca, laporan Football Leaks menunjukkan bahwa Sergio Ramos dua kali melanggar aturan anti-doping UEFA.

Pelanggaran anti-doping UEFA dilakukan Sergio Ramos yang pertama ketika Real Madrid mengalahkan Juventus dalam final Liga Champions 2017.

Baca Juga : Kronologi Terungkapnya Kasus Doping yang Menjerat Sergio Ramos di Liga Champions

Berdasarkan laporan laboratorium di Seibersdorf, Austria, sampel milik Sergio Ramos dengan nomor 3324822 (Sergio Ramos) terbukti mengonsumsi Dexamethasone.

Dexamethasone merupakan obat yang masuk dalam daftar terlarang Badan Anti-Doping Dunia.

Pelanggaran kedua Ramos terjadi pada April 2018, saat dijadwalkan menjalani tes anti doping oleh agensi Spanyol AEPSAD.

Baca Juga : Bangkrut Karena Utang, Ronaldinho Terpaksa Relakan Lukisan dan Mobil Mewah Disita Polisi

Bek asal Spanyol itu mandi sebelum menjalani tes urine, meskipun hal tersebut merupakan sebuah larangan dalam aturan yang berlaku.

Terkait kasus Sergio Ramos tersebut, Real Madrid langsung membuat pernyataan resmi guna membantah tuduhan itu.

Baca Juga : Sergio Ramos Tertangkap Basah Dukung Ejekan Fan Real Madrid untuk Thibaut Courtois

"Terkait informasi yang diterbitkan oleh Der Spiegel tentang kapten kami, Sergio Ramos, klub ingin mengatakan hal berikut ini:

1. Sergio Ramos tidak pernah melanggar peraturan anti-doping.

2. UEFA meminta informasi spesifik dan segera menutup kasus yang disebut, seperti kebiasaan dalam kasus seperti itu, mengikuti tes yang dilakukan oleh para ahli dari World Anti-Doping Association (WADA) dan UEFA sendiri.

3. Terkait informasi lain yang diterbitkan oleh media tersebut, klub tidak akan membuat komentar apa pun, mengingat sifat laporan yang jelas tidak substansial.

 

UEFA Nations League tahap grup telah rampung pada Selasa (20/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. BolaSport.com merangkum posisi akhir para peserta kompetisi antarnegara Eropa ini. Agenda fase grup UEFA Nations League dengan sistem liga yang melibatkan 55 negara dalam 131 pertandingan total telah selesai tengah pekan ini. Dari empat divisi kompetisi, hanya para juara grup di Liga A atau lapis teratas yang berhak lolos ke putaran final. Mereka ialah timnas Belanda (Grup 1), Swiss (2), Portugal (3), dan Inggris (4). Kuartet tersebut akan bertanding pada tahap akhir yang memakai format knock-out dengan sistem semifinal pada 5-6 Juni 2019. Lantas, bagaimana dengan nasib kontestan lain? Berikut BolaSylo membuat rekapitulasi soal siapa yang mendapatkan promosi atau naik level ke divisi di atasnya, serta mereka yang terdegradasi ke liga lapis bawah. #UEFAnationleague #liganegaraeropa #UEFA

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Marca,realmadrid
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan