BolaStylo.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos menjadi perhatian publik karena kasus doping yang diungkap oleh media Jerman, Der Spiegel.
Media asal Jerman itu mengungkap tentang kasus doping yang menjerat Ramos pada 2017 silam.
Kejadian tersebut terjadi pada tes doping sebelum laga final Liga Champions 2017 silam melawan Juventus, Sabtu (3/6/2017).
kala itu, pada hasil laboratorium terungkap jika Ramos terbukti positif mengonsumsi dexamethasone.
Dexamethasone merupakan obat yang masuk dalam daftar terlarang World Anti-Doping Agency.
Sejatinya, pemakaian doping jenis ini masih bisa diizinkan sebelum pertandingan dengan syarat tertentu.
Yakni, tim dokter harus memberikan laporan penggunaannya selama tes doping dilakukan.
Namun, dalam kasus Ramos, tim dokter Real Madrid tak memberi penjelasan apapun ketika Sergio Ramos melakukan tes tersebut.
Selain itu, UEFA pun diketahui tidak melakukan tindakan disipliner apapun pada Ramos hingga saat ini.
Fakta yang diungkap Der Spiegel ini rupanya membuat publik geram.
Publik yang tak terima dengan kasus doping Ramos pun menyerbu pesepak bola tersebut dengan komentar bernada cacian dan makian.
Ramos menerima banyak komentar negatif dari disebut penipu hingga komentar buruk lainnya.
"Doping," tulis akun @elmachico_86.
"Sergio Drugmos," tulis akun @nope_pete.
"F*** you mesin doping," tulis akun @mazzy_soma.
"Kamu memberikan permainan sepak bola nama buruk baik di dalam maupaun luar lapangan, caramu tidak pantas, penipu," tulis akun @jacobssonphilip.
"Pemain terkotor di sejarah," tulis akun @crontheroad
"Oh man! Kamu benar-benar ...." tulis akun @soheil_parvin1.
Baca Juga : Media Asing Sebut Edy Rahmayadi Lontarkan Alasan Konyol atas Kegagalan Indonesia di Piala AFF 2018
Sementara itu, Sky Sports News menjelaskan, Real Madrid menolak tuduhan yang dibocorkan oleh Der Spiegel, yang selama ini, teruji sebagai media kredibel dan mengungkap kebenaran.
Sedangkan Ramos belum memberi keterangan apapun terkait hal tersebut.
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on