2 Aksi Kontroversial Sergio Ramos di Liga Champions, dari Pakai Doping hingga Banting Mohamed Salah

Katarina Erlita candrasari Sabtu, 24 November 2018 | 13:37 WIB
Detik-detik sebelum SergioRamos membanting Mohamed Salah (Tangkapan layar 9sportpro.com)
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sergio Ramos (@sergioramos) on

Syaratnya adalah jika tim dokter memberikan laporan penggunaannya selama tes doping dilakukan.

Sejumlah pemain lainnya di dunia olah raga akan terkena larangan tampil selama semusim bahkan bisa seumur hidup.

Namun hingga kini Sergio Ramos tidak mendapat sanksi disipliner apapun.

Aksi kontroversial yang kedua adalah ketika Sergio Ramos melakukan bantingan mematikan Mohamed Salah.

Setelah bertarung sengit di NSC Olimpiyskiy Stadium, Real Madrid berhasil menang dengan skor 3-1 atas Liverpool, Sabtu (26/5/2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sergio Ramos (@sergioramos) on

Dalam pertandingan tersebut, ada sebuah kejadian menyakitkan yang menimpa Mohamed Salah.

Baca Juga : Kronologi Terungkapnya Kasus Doping yang Menjerat Sergio Ramos di Liga Champions

Pada menit ke-29, Sergio Ramos melakukan pelanggaran terhadap Mohamed Salah.

Ramos terlihat menempel ketat pada pemain asal Mesir tersebut hingga keduanya terjatuh dan saling menimpa badan.

Nahasnya Mohamed Salah jatuh dengan posisi yang tidak tepat sehingga mengakibatkan cedera bahu.

Cedera itu membuat performa Salah di Piala Dunia menjadi kurang maksimal.

Meski sudah melakukan pelanggaran fatal, Sergio Ramos tetap lolos dari hukuman kartu merah.

 

UEFA Nations League tahap grup telah rampung pada Selasa (20/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. BolaSport.com merangkum posisi akhir para peserta kompetisi antarnegara Eropa ini. Agenda fase grup UEFA Nations League dengan sistem liga yang melibatkan 55 negara dalam 131 pertandingan total telah selesai tengah pekan ini. Dari empat divisi kompetisi, hanya para juara grup di Liga A atau lapis teratas yang berhak lolos ke putaran final. Mereka ialah timnas Belanda (Grup 1), Swiss (2), Portugal (3), dan Inggris (4). Kuartet tersebut akan bertanding pada tahap akhir yang memakai format knock-out dengan sistem semifinal pada 5-6 Juni 2019. Lantas, bagaimana dengan nasib kontestan lain? Berikut BolaSylo membuat rekapitulasi soal siapa yang mendapatkan promosi atau naik level ke divisi di atasnya, serta mereka yang terdegradasi ke liga lapis bawah. #UEFAnationleague #liganegaraeropa #UEFA

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : berbagai sumber
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan