Soal Kasus Kontroversi Sergio Ramos, Begini Tanggapan Badan Anti Doping Dunia

Aziz gancar Widyamukti Sabtu, 24 November 2018 | 14:16 WIB
Sergio Ramos (Kompas Bola)

BolaStylo.com - Pelanggaran aturan anti-doping yang dituduhkan kepada Sergio Ramos turut ditanggapi oleh Badan Anti Doping Dunia.

Tuduhan terhadap Sergio Ramos itu tersiar setelah majalah Jerman, Der Spiegel, merilis laporan dugaan pelanggaran aturan anti doping yang dilakukan kapten Real Madrid itu.

Dilansir BolaStylo.com dari Marca, surat Direktur Badan Anti Doping Dunia (WADA) menyebut jika tidak ada kesalahan dalam tes doping Sergio Ramos.

WADA mengatakan bahwa semua prosedur tes doping telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca Juga : Kontroversi Sergio Ramos di Liga Champions: 2 Kali Langgar Aturan Anti Doping

Sementara itu, kasus tuduhan Sergio Ramos menunjukkan adanya kebingungan mengenai perawatan yang diberikan.

Hal inilah yang menyebabkan bek Real Madrid tersebut dituduh melakukan pelanggaran anti doping.

Para dokter Real Madrid memberi informasi pihak UEFA terkait dexamethasone yang diterima Sergio Ramos sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga : Kronologi Terungkapnya Kasus Doping yang Menjerat Sergio Ramos di Liga Champions

"UEFA sangat menolak tuduhan tanpa berdasar bahwa ia telah menyembunyikan hasil doping positif, dan semua kasus tes doping UEFA dilakukan sesuai dengan Kode Etik Badan Anti Doping Dunia," bunyi surat WADA, dikutip BolaStylo.com dari Marca.

"Semua kasus yang disyaratkan oleh Kode Etik WADA telah menunjukkan bahwa UEFA memberikan semua informasi secara detil, laporan ahli, dan bukti selama penanganan kasus-kasus seperti itu."

Asosiasi Medi Amerika (AMA) dan FIFA berhak mengajukan banding atas keputusan apa pun yang diambil oleh UEFA terkait masalah pengawasan doping melalui Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS).

Baca Juga : Sergio Ramos Tertangkap Basah Dukung Ejekan Fan Real Madrid untuk Thibaut Courtois

Namun demikian, AMA dan FIFA tidak mengajukan banding dan menegaskan bahwa semuanya telah ditangani oleh UEFA dan sesuai dengan Kode Etik.

Sebelumnya, pihak Real Madrid juga membantah tuduhan pelanggaran anti doping yang dilakukan Sergio Ramos.

Los Blancos merilis bantahan tersebut melalui situs resmi mereka.

Baca Juga : Selain Sergio Ramos, 5 Pesepak Bola Ini Juga Ngamuk saat Latihan

"Terkait informasi yang diterbitkan oleh Der Spiegel tentang kapten kami, Sergio Ramos, klub ingin mengatakan hal berikut ini:

1. Sergio Ramos tidak pernah melanggar peraturan anti-doping.

2. UEFA meminta informasi spesifik dan segera menutup kasus yang disebut, seperti kebiasaan dalam kasus seperti itu, mengikuti tes yang dilakukan oleh para ahli dari World Anti-Doping Association (WADA) dan UEFA sendiri.

3. Terkait informasi lain yang diterbitkan oleh media tersebut, klub tidak akan membuat komentar apa pun, mengingat sifat laporan yang jelas tidak substansial.

 

UEFA Nations League tahap grup telah rampung pada Selasa (20/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. BolaSport.com merangkum posisi akhir para peserta kompetisi antarnegara Eropa ini. Agenda fase grup UEFA Nations League dengan sistem liga yang melibatkan 55 negara dalam 131 pertandingan total telah selesai tengah pekan ini. Dari empat divisi kompetisi, hanya para juara grup di Liga A atau lapis teratas yang berhak lolos ke putaran final. Mereka ialah timnas Belanda (Grup 1), Swiss (2), Portugal (3), dan Inggris (4). Kuartet tersebut akan bertanding pada tahap akhir yang memakai format knock-out dengan sistem semifinal pada 5-6 Juni 2019. Lantas, bagaimana dengan nasib kontestan lain? Berikut BolaSylo membuat rekapitulasi soal siapa yang mendapatkan promosi atau naik level ke divisi di atasnya, serta mereka yang terdegradasi ke liga lapis bawah. #UEFAnationleague #liganegaraeropa #UEFA

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Marca,realmadrid
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan