Batasi asupan kafein dan tinggalkan alkohol.
Meski belum ada larangan pasti soal mengkonsumsi kafein saat hamil, namun para peneliti yakin kafein tak menganggu kesuburan jika jumlah konsumsinya dibatasi.
Sementara untuk alkohol, Anda memang benar-benar harus meninggalkannya.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan anovulasi (tidak ada ovulasi), amenore (tidak menstruasi), dan kelainan pada lapisan endometrium (lapisan terdalam pada rahim dan tempat menempelnya ovum [sel telur] yang telah dibuahi).
Segelas alkohol mungik tidak begitu mempengaruhi tapi banyak ahli percaya jika lebih aman dan sehat bila calon ibu tak mengkonsumsinya.
3. Hindari beban psikologis
Bagi pasangan pengantin baru yang mendambakan momongan dengan cepat hindari beban psikologis yang berlebih.
Pasangan pengantin harus pintar-pintar mengelola rasa stres karena hal itu berdampak meningkatkan kadar kortisol atau sering disebut hormon stres.
Source | : | tribunnews.com,nakita.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Muhammad Shofii |