Eks Penjaga Gawang Liverpool Dua Kali Jadi Korban Perampokan

BolaStylo.com - Nasib sial dialami mantan penjaga gawang Liverpool, Scott Carson setelah dompetnya kini giliran mobil sport mewahnya dirampok oleh pencuri.

Scott Carson seolah tidak dapat dijauhkan dari sasaran target para pencuri.

Dilansir BolaStylo.com dari The Sun, seminggu setelah dompetnya dicuri kini Scoot Carson harus merelakan mobil sport mewahnya raib.

Mobil jenis Range Rover Sport seharga 80 ribu pound itu juga menjadi sasaran para pencuri.

Baca Juga : Viral Rencana Pernikahan Super Mewah Crazy Rich Surabaya Jusup Maruta Cahyadi, 5 Tips Kesehatan Ini Cocok Dilakukan agar Segera Miliki Momongan

Kabar tersebut diungkapkan Scott Carson melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.

Sebelumnya, pada Oktober lalu mantan penjaga gawang Liverpool ini juga mengalami nasib sial.

If my wallet and washbag wasn’t enough, woke up this morning with no car on the drive both keys in my hands reg km14 xvj black Range Rover sport.

— Scott Carson (@SCarsonOfficial) 28 November 2018

Keteledorannya membuat dompet yang berisi sejumlah kartu kredit dan atm lenyap digondol pencuri.

Dompet itu diletakkan Carson pada mobilnya, nahas mobil tersebut tidak dikunci dan dia membiarkan kaca mobil terbuka.

Baca Juga : Gagal Fokus Melihat Aksi Zlatan Ibrahimovic, Netizen Soroti Hal Ini

Stupidly left my car open last night with my wallet in it, some scumbag at 10pm, while I was in bed was going through my car and took my wallet but thankful they closed the car door that hard I was able to realise and cancel my cards

— Scott Carson (@SCarsonOfficial) 15 Oktober 2018

Carson yang pada saat itu tengah tidur kemudian terbangun setelah mendengar bunyi ketika para pencuri menutup pintu mobil.

Scott Carson pernah menjadi bintang timnas Inggris dengan empat kali penampilan.

Dia juga pernah menjadi penjaga gawang kedua Liverpool pada 2005 hingga 2008 meski berkali-kali dipinjamkan ke klub lain.

Baca Juga : Mirip! Zlatan Ibrahimovic Punya Kembaran sebagai Pebasket di Jerman?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Manajemen Bali United secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Widodo Cahyono Putro yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala. Widodo pun tak menyelesaikan Liga 1 2018 bersama klub asal Pulau Dewata ini. Masa bakti Widodo Cahyono Putro bersama Bali United harus selesai lebih cepat dari Liga 1 2018, karena sesuai dengan isi kontrak yang sebelumnya ia tanda tangani. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu dinilai sudah gagal bersama Bali United karena Serdadu Tridatu menelan kekalahan tiga kali secara beruntun. Fadil Sausu dkk menelan kekalahan dari Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar. “Menginformasikan, per hari ini manajemen mengakhiri kerja sama dengan saya, mengacu kepada perjanjian kontrak yang telah disepakati,” kata Widodo Cahyono Putro. ”Perjanjian kontrak itu soal kalah 3 kali berturut turut sehingga berakhirnya kerja sama, sekian infonya dan terima kasih,” ujarnya seperti dilansir dari Tribun Bali, Kamis (29/11/2018). Rencananya, Widodo akan pamitan kepada pemain Bali United pada saat sesi latihan di Lapangan Gelora Trisakti, Legian, sore ini. #WCP #baliunited #sedadutridatu

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Nov 28, 2018 at 10:52pm PST