Pasangan Suami Istri Prancis Harus Berurusan dengan Hukum Usai Namai Anaknya Griezmann Mbappe

Aziz gancar Widyamukti Jumat, 30 November 2018 | 18:50 WIB
Antoine Griezmann, rekan setim Kylian Mbappe di timnas Prancis. (Kompas Bola)

BolaStylo.com - Pihak berwenang di Prancis tengah berusaha mencegah pasangan suami istri penggemar sepak bola yang ingin menamai anaknya dengan nama Griezmann Mbappe.

Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe adalah dua pahlawan timnas Prancis untuk meraih juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

Nama Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe baru-baru ini menjadi inspirasi bagi pasangan suami istri asal Brive-la-Gaillarde, kota di Prancis.

Pasangan tersebut baru saja dikaruniai bayi laki-laki pada bulan ini dan diberi nama Griezmann Mbappe.

Baca Juga : Neymar Diejek Atlet Ice Skating Usai Catatkan Rekor untuk Paris Saint-Germain

Menurut laporan media lokal, La Montagne, pasangan ini berharap putranya kelak memiliki kisah hidup seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.

Sayangnya, harapan pasangan tersebut justru berujung dengan urusan hukum pihak berwenang di Prancis.

Penyebabnya, pejabat setempat mencekal keduanya karena memberi nama anak mereka dengan Griezmann Mbappe serta meminta untuk segera menggantinya.

Baca Juga : Ramalan Khabib Nurmagomedov Soal Duel Paris Saint-Germain Versus Liverpool Terbukti Benar

Undang-undang di Prancis mencegah anak-anak diberi nama yang dapat dianggap memalukan, merendahkan, atau berpotensi membahayakan kepentingan masa depannya.

Artinya, dalam kasus ini pihak pemerintah dapat menolak permohonan nama saat mengajukan akta kelahiran.

"Jika pemohon tetap mengajukan nama tersebut, kami khawatir akan memberi efek negatif untuk anak di masa depan. Pengadilan berhak meminta orang tua untuk mengubah nama," bunyi pernyataan resmi pemerintah Brive-la-Gaillarde.

Baca Juga : Fan Manchester United Ingin Selebrasi Jose Mourinho Banting Botol Minum Tampil di FIFA

Saat ini pasangan suami istri tersebut tengah menunggu keputusan hakim terkait nama Griezmann Mbappe yang diberikan kepada anaknya.

Meskipun demikian, Griezmann Mbappe ternyata sudah mendapatkan akta kelahiran.

Kasus serupa tidak jarang terjadi di Prancis, pada awal tahun ini di Toulouse telah melarang seorang ibu menamai anaknya "Jihad".

Baca Juga : Lakukan Misi Mulia, Raheem Sterling Ikut Kampanye Donor untuk Bocah Penderita Kanker

Striker Atletico Madrid, Griezmann dan Paris Saint-Germain, Mbappe, masing-masing mencetak empat gol di Piala Dunia 2018.

Keduanya berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia 2018 untuk warga Prancis.

Mbappe yang masih berusia 19 tahun dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Dunia 2018.

 

Nama Vigit Waluyo disebut dalam isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia dan PSSI dalam acara Mata Najwa yang tayang pada berjudul PSSI Bisa Apa, Rabu (28/11/2018). Nama Vigit Waluyo dikeluarkan oleh mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo dan Fakhri Husaini mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia yang juga diundang Najwa Shihab. "Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang Sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo. Dia punya permasalahan di Kejaksaan juga. Vigit adalah pengelola Mojokerto Putera," tambah Bambang Suryo. Tapi anggota Exco PSSI yang turut hadir, Gusti Randa mengaku tak mengenal Vigit Waluyo. Hal ini yang membuat Bambang Suryo tertawa dan menyebut Gusti Randa sebagai orang baru di PSSI. #matchfixing #pssi #psmp #mojokertoputro

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : rt.com
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan