Prestasi Sepak Bola Indonesia Jeblok, Limbad: Gimana Kalo Saya Melatih Timnas?

Aziz gancar Widyamukti Jumat, 30 November 2018 | 20:28 WIB
Limbad saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2018) (Annisa/Grid.ID)

BolaStylo.com - Pesulap ternama turut menaruh perhatian kepada timnas Indonesia yang belum menunjukkan prestasi signifikan.

Kegagalan timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2018 terus menjadi perhatian pecinta sepak bola di tanah air.

Timnas Indonesia harus menghentikan langkah di Piala AFF 2018 setelah timnas Thailand bermain imbang 1-1 melawan Filipina.

Skuad timnas Indonesia yang berada di peringkat empat dengan raihan tiga angka, tak mampu mengejar Filipina yang berada di posisi kedua dengan tujuh poin.

Baca Juga : Febri Hariyadi Minta Maaf Atas Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF, Bambang Pamungkas Respons Begini

Hasil ini pun membuat skuad Garuda harus mengubur mimpi menjuarai Piala AFF 2018.

Prestasi sepak bola Indonesia yang jeblok ini ternyata turut memantik perhatian dari pesulap ternama di tanah air, Limbad.

Pesulap yang dikenal tak banyak bicara saat beraksi ini juga ikut mengeluarkan unek-uneknya terkait dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga : Lepas dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Kembali Main Bola?

Lewat akun Instagram miliknya pribadi, Limbad mengungkapkan semua kecemasannya terkait timnas Indonesia.

Bahkan Limbad berseloroh, bagaimana jika dirinya saja yang menjadi pelatih Timnas Indonesia?

"Assalamualaikum sebagai magician, saya terkadang ikut geregetan sama prestasi sepak bola kita, gimana kalo saya yg melatih timnas ya? Hahaha," tulis Limbad.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by limbadindonesia (@limbadindonesia) on

Meski begitu, pesulap asal Slawi, Tegal, Jawa Tengah, itu mengakui jika polemik di lingkungan internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bukan ranahnya.

Limbad juga mengatakan akan senantiasa memberikan dukungan kepada sepak bola Indonesia.

Hal ini dilakukan Limbad sebagai bentuk kepeduliannya terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola Indonesia.

Baca Juga : Timnas Indonesia Keok saat Luis Milla Bawa Timnya Raih Kemenangan

"Tapi sebenarnya, bukan kapasitas saya untuk menilai apa yang terjadi di PSSI. Sebagai penikmat olahraga saya selalu mendukung," imbuh pria berusia 47 tahun itu.

"Bentuk cinta saya kepada sepakbola dan olahraga di Indonesi. Ayo berprestasi bukan bersensasi. Maju terus sepak bola Indonesia!" tegas Limbad.

Problematika sepak bola Indonesia dan PSSI baru saja diulas dalam acara Mata Najwa episode PSSI Bisa Apa? pada Rabu (29/11/2018).

Baca Juga : Meski Timnas Indonesia Gugur, Nama Zulfiandi Malah Jadi Sorotan Media Asing Karena Hal Ini

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab dengan beberapa narasumber membahas kebobrokan yang terjadi di Liga sepak bola yang ada di tanah air.

Selain itu, Najwa Shihab dan narasumber juga membahas nama-nama yang disebut-sebut terseret dalam pengaturan skor.

 

Nama Vigit Waluyo disebut dalam isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia dan PSSI dalam acara Mata Najwa yang tayang pada berjudul PSSI Bisa Apa, Rabu (28/11/2018). Nama Vigit Waluyo dikeluarkan oleh mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo dan Fakhri Husaini mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia yang juga diundang Najwa Shihab. "Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang Sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo. Dia punya permasalahan di Kejaksaan juga. Vigit adalah pengelola Mojokerto Putera," tambah Bambang Suryo. Tapi anggota Exco PSSI yang turut hadir, Gusti Randa mengaku tak mengenal Vigit Waluyo. Hal ini yang membuat Bambang Suryo tertawa dan menyebut Gusti Randa sebagai orang baru di PSSI. #matchfixing #pssi #psmp #mojokertoputro

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Instagram,tribun solo
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan