Begini Jawaban PSSI soal Tudingan Tak Serius dalam Membasmi Mafia Pengaturan Skor Sepak Bola Indonesia

Muhammad Shofii Jumat, 30 November 2018 | 21:09 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menjawab pertanyaan berbagai media saat berkunjung ke Kompas Gramed (WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - PSSI berikan tanggapan mengenai tudingan tak serius dalam memberantas mafia pengaturan skor sepak bola Indonesia.

Melalui Sekjen Ratu Tisha Destria menjawab tudingan soal ketidakseriusan dalam memberantas mafia pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.

Dijelaskan Ratu Tisha, PSSI sudah berjuang memerangi praktik kotor ini jauh hari sebelum diskusi dan isu ini ramai beberapa hari ke belakang.

PSSI mengaku sudah bekerjasama dengan lembaga olahraga internasional yakni Genius Sport.

Baca Juga : Inilah Borok Sepak Bola Indonesia yang Terbongkar di Acara Mata Najwa, Memang Memprihatinkan

Baca Juga : Tonton Liga Champions, Khabib Nurmagomedov Dapat Pelukan dari Kiper Legendaris

"PSSI sudah bekerjasama dengan Genius Sport, untuk sport radar, mereka partner FIFA juga. Tapi semua proses ini bersifat rahasia," kata Ratu Tisha dalam diskusi PSSI Pers di Kawasan Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

"Kami sudah proaktif sebelum ada pembicaraan ini. Bahkan kami sempat ada briefing dengan AFF melalui sport radar untuk melakukan identifikasi," ujarnya.

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, serta wartawan olahraga senior, Weshley Hutagalung, dalam diskusi PSSi Pers, di Kemang, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Sekjen wanita pertama dalam sejarah PSSI itu menambahkan bahwa PSSI pasti akan menindaklanjuti segala permasalahan yang sudah diungkap ke publik.

Sebagaimana diketahui, beberapa pelaku pengaturan skor sudah diungkap identitasnya dalam acara live Mata Najwa, Rabu (28/11/2018).

"Jadi posisinya di situ, kongkretnya apa yang sudah dilakukan, kami bukan baru sekarang melakukannya," tuturnya.

"Itu proses terus berlangsung, Komdis PSSI nanti pasti akan sidang, minggu depan akan kami lanjutkan," ucapnya.

Baca Juga : Pasangan Suami Istri Prancis Harus Berurusan dengan Hukum Usai Namai Anaknya Griezmann Mbappe

Berbagai problematika itu kemudian dikupas dalam Mata Najwa episode 'PSSI Bisa Apa?'.

Mulai dari mafia sepak bola, sindikat pengaturan skor, dan sepak bola gajah yang ternyata sudah sangat parah menjangikiti sepak bola Indonesia.

Ada tiga nama yang disebut sebagai mafia sepak bola, antara lain: Hidayat, Tony, dan Vigit Waluyo.

Baca Juga : Neymar Diejek Atlet Ice Skating Usai Catatkan Rekor untuk Paris Saint-Germain

 

Nama Vigit Waluyo disebut dalam isu pengaturan skor di sepak bola Indonesia dan PSSI dalam acara Mata Najwa yang tayang pada berjudul PSSI Bisa Apa, Rabu (28/11/2018). Nama Vigit Waluyo dikeluarkan oleh mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo dan Fakhri Husaini mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia yang juga diundang Najwa Shihab. "Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang Sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo. Dia punya permasalahan di Kejaksaan juga. Vigit adalah pengelola Mojokerto Putera," tambah Bambang Suryo. Tapi anggota Exco PSSI yang turut hadir, Gusti Randa mengaku tak mengenal Vigit Waluyo. Hal ini yang membuat Bambang Suryo tertawa dan menyebut Gusti Randa sebagai orang baru di PSSI. #matchfixing #pssi #psmp #mojokertoputro

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.com
Penulis : Muhammad Shofii
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan