Bocah 11 Tahun asal Solo Juara Pertama Turnamen Karate Internasional di Belgia

Eko Isdiyanto Minggu, 2 Desember 2018 | 15:48 WIB
Nandana Putra Purnama, bocah 11 tahun asal Solo peraih juara pertama Karate internasional di Belgia. ()

BolaStylo.com - Bocah berusia 11 tahun asal Solo, Nandana Putra Purnama sukses meraih gelar juara pertama dalam kejuaraan Karate internasional di Belgia.

Nandana Putra Purnama atau akrab disapa Nanda berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Bocah asal Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah itu menjadi juara pertama pada turnamen 3rd Edition of International Karate Open of Province de Liege di Herstal, Belgia.

Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Solo, Nanda menjadi salah satu dari 18 perwakilan yang dikirim oleh Indonesia pada ajang tersebut.

Ia mewakili Indonesia ke Belgia setelah sebelumnya meraih Juara I putaran final Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Yogyakarta.

Baca Juga : Debut Egy Maulana Vikri Tak Begitu Penting Bagi Pelatih Lechia Gdansk

Putra kedua dari pasangan Rohman Sidik Purnomo dan Nuryani Puji Lestari sukses menyabet gelar juara pertama dalam kategori peragaan.

Kedua orang tua Nanda merupakan penjual martabak di kawasan Jalan Radjiman, Solo.

Nandana Putra Purnama bersama kedua orang tuanya, Rohman Sidik Purnomo dan Nuryani Puji Lestari berdiri di depan gerobak martabaknya, Solo, Sabtu (2/12/2018)

Perjuangan kerasnya terbayar dengan hasil yang dia raih meski dia mengakui sempat mengalami kesulitan karena postur tubuhnya yang kecil.

"Pas pertandingan sempat mengalami kesulitan juga," ucap Nanda.

Baca Juga : Wow, Anak Ketiga Cristiano Ronaldo Sudah Bisa Cetak Gol Sejak Bayi

"Karena saya perawakannya kecil sedangkan lawan-lawan dari Eropa berperawakan besar-besar," ucap Nanda lagi.

Meski hanya memiliki tinggi 183 cm, hal itu tak membuatnya menyerah begitu saja.

Nandana Putra Purnama, bocah 11 tahun asal Solo peraih juara pertama Karate internasional di Belgia.

Nanda ditetapkan sebagai juara setelah menumbangkan 17 lawan dari berbagai negara di dunia dalam kategori kata (peragaan).

Sedangkan pada pertandingan komite, bocah yang bersekolah di SD Al-Islam 2 Djamsaren Solo itu berhasil mengalahkan 32 lawannya.

Baca Juga : Manisnya Marcus Fernaldi Temani Sang Istri ke Dokter Meski Ngantuk Berat Bikin Netizen Gemas Abis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait belum memberikan tanggapan atau pun klarifikasinya. #mafia #matchfixing #liga2 #liga2indonesia

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Tribunsolo.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan