Pulang dari Eropa, Firza Andika Sampaikan Pesan Penting pada PSMS Medan

Katarina Erlita candrasari Kamis, 6 Desember 2018 | 21:50 WIB
Firza Andika mendapat pilihan yang sulit antara Trial ke Belgia atau membela PSMS Medan (SUCI RAHAYU)

Laga krusial itu sekaligus menjadi momen penentuan juara Liga 1 2018.

Oleh sebab itu Firza Andika memberikan pesan penting untuk membakar semangat rekan-rekannya.

"Tetap semangat terus coach dan para pemain harus menang di Makassar walaupun ada orang yang bilang kita harus kalah main di Makassar jangan pernah dengarkan orang itu kalau kita mau bertahan di Liga 1, dia hanya mementingkan diri sendiri," tulis Firza melalui instastory Instagram.

Bek berusia 19 tahun itu berpesan agar para pemain PSMS Medan tetap memberikan performa terbaik dalam fase kritis di akhir kompetisi Liga 1 2018.

Berstatus juru kunci klasemen dengan 37 poin, PSMS dituntut untuk memenangi laga melawan PSM Makassar pada pekan ke-34 Liga 1 2018.

Namun begitu, kemenangan atas PSM Makassar tak menjadi jaminan tim berjulukan Ayam Kinantan itu untuk lolos dari zona degradasi.

 

Pada awal musim Liga 1 2018, Bambang Pamungkas alias Bepe dan Ismed Sofyan sempat mengutarakan bahwa mereka akan pensiun bila membawa Persija Jakarta meraih gelar juara. Sepertinya, ucapan dari Bepe dan Ismed Sofyan bisa saja terbukti lantaran Persija Jakarta berpeluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 2018. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu sampai saat ini masih memuncaki klasemen Liga 1 2018 yang sudah mempertandingkan 33 laga. Dengan memiliki 59 poin dan meninggalkan satu poin kepada PSM Makassar, Persija Jakarta dijadwalkan akan menjamu Mitra Kukar pada laga terakhir Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018). Namun tampaknya keinginan Bepe dan Ismed Sofyan untuk pensiun musim depan tidak direstui oleh pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra. Pelatih yang akrab disapa Teco itu masih membutuhkan tenaga dari dua pemain tersebut untuk mengarungi kompetisi di Indonesia dan Asia musim 2019. Memang, Ismed Sofyan lebih sering dimainkan ketimbang Bepe selama Liga 1 2018. Meskipun Bepe jarang bermain, pesepakbola bernomor punggung 20 itu masih dibutuhkan untuk memberikan motivasi kepada pemain-pemain muda di Persija Jakarta. "Kalau saya boleh memilih, saya ingin mereka berdua bertahan karena akan lebih bagus untuk Persija pada musim depan," kata Teco. "Bepe dan Ismed sangat penting meskipun Bepe jarang bermain musim ini dan berbeda dengan musim lalu. Musim lalu, saya sering memasang dia dan dia banyak membantu tim ini," ucap Teco menambahkan. Faktor usia yang menjadi penyebab bahwa kedua pemain tersebut akan segera gantung sepatu. Saat ini, Bepe sudah menginjak 38 tahun, sementara Ismed Sofyan lebih tua satu tahun. Bepe memang jarang bermain di lini depan pasukan Ibukota karena faktor kehadiran bomber asing asal Kroasia, Marko Simic. Pemain asal Semarang, Jawa Tengah, itu hanya baru memainkan 244 menit dan mencetak satu gol bersama Persija Jakarta musim ini. ... LANJUT DI KOMENTAR ... #legendapersija #legend #persijajakarta #macankemayoran #senior #liga12018 #bepe20 #ismed14 #bambang #pamungkas #bambangpamungkas #ismed #sofyan #ismedsofyan

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : instagram.com/firzaandika11
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan