Beredar Rekaman CCTV Pemain Arsenal Pesta Kontroversial Bersama 70 Wanita, Mesut Ozil Mabuk hingga Pingsan

Katarina Erlita candrasari Jumat, 7 Desember 2018 | 16:17 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang dilempari kulit pisang dalam laga Arsenal vs Tottenham Hotspur (instagram.com/aubameyang97)

BolaStylo.com - Sejumlah pemain Arsenal tertangkap kamera tengah berpesta sambil menghirup gas "hippy crack" pada Agustus 2018 lalu.

Hippy crack atau gas tertawa merupakan suatu gas yang mengandung senyawa Dinitrogen Oksida.

Penggunaan gas tertawa sempat menjadi tren di Inggris beberapa tahun yang lalu.

Biasanya gas tersebut digunakan dalam operasi untuk membius pasien untuk mengurangi rasa sakit.

Namun, gas tertawa mendadak menjadi populer dan dipakai secara bebas oleh muda-mudi di Inggris.

Rekaman CCTV ketika pemain Arsenal sedang menghirup Dinitrogen Oksida.

Saat menghirupnya para pengguna bisa merasakan euforia tersendiri yang efeknya bisa melebihi orang saat mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan para pemain Arsenal berpesta dengan mengirup gas tertawa pun kini beredar di dunia maya.

Dalam rekaman tersebut terlihat Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Mateo Guendouzi larut dalam suasana pesta.

Mesut Ozil bahkan sampai tak sadarkan diri usai menghirup gas yang terdapat dalam balon tersebut.

Melihat rekan-rekannya teler, Henrikh Mkhitaryan menolak untuk ikut menghirup gas tertawa tersebut.

70 wanita turut diundang dalam pesta bersama pemain Arsenal yang digelar di London.

Pesta kontroversial yang diadakan di sebuah klub Inggris itu juga dihadiri oleh 70 orang wanita.

Dilansir oleh BolaStylo.com dari Daily Mail, para pemain Arsenal diketahui harus membayar tagihan sejumlah 30 ribu pound atau sekitar 555 juta rupiah.

Meskipun kepemilikan gas tertawa tidak ilegal, hukum Inggris melarang gas itu digunakan oleh remaja di bawah 18 tahun.

Pasalnya penggunaan gas itu berisiko untuk tidak sadarkan diri bahkan meninggal dunia karena kekurangan oksigen.



Source : Daily Mail
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan