Dua Hal Kontroversial yang Buat Rahmad Darmawan Penasaran dengan Wasit

Eko Isdiyanto Senin, 10 Desember 2018 | 09:49 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan (tengah) protes ke wasit Prasetyo Hadi (dua dari kanan) saat dijamu Persija pada pekan ke-34 Liga 1 2018 di SUGBK, 9 Desember 2018. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Baca Juga : Tawa di Jakarta dan Tangis di Makassar, Ada Kisah Saudara Sedarah di Antara Persija Jakarta dan PSM Makassar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LIBERO_ID LIVE! (@libero_id) on

 “Sebenarnya itu pelanggaran karena arena itu penjaga gawang tidak boleh diganggu dalam peraturan sepak bola,” imbuhnya.

RD sangat kesal dengan keputusan wasit yang tidak melihat adanya pelanggaran terhadap kiper Mitra Kukar.

Baca Juga : Persija Juara Hingga Duo Klub Raksasa Sumatera Terdegradasi, 3 Hal Menarik Pekan Pamungkas Liga 1 2018

Tak hanya RD, para pemain tim berjuluk Naga Mekes pun juga turut memprotes keputusan wasit asal Surabaya tersebut.

Diakhir laga yang digelar di SUGBK itu, Mitra Kukar harus tertunduk lesu dan harus mengakui kemenangan tim tuan rumah dengan skor 2-1.

Hasil tersebut juga sekaligus mengantarkan Mitra Kukar terdegradasi dari Liga 1 2018.

Baca Juga : Hasil Liga 1 Musim 2018- Persija Jakarta Juara, 3 Tim Resmi Degradasi ke Liga 2

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa Saddil Ramdani akan bergabung dengan timnya pada musim 2019. Saddil Ramdani diproyeksi akan bergabung dengan Bhayangkara FC pada Januari 2019. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan lantaran Saddil Ramdani saat ini masih merupakan pemain Persela Lamongan. Besar kemungkinan pemain timnas U-19 Indonesia itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persela Lamongan pada musim 2019. "Musim depan Saddil Ramdani gabung bersama Bhayangkara FC," kata Sumardji yang dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara FC yang tidak meminta Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnya. Kata Sumardji, Saddil Ramdani sendiri yang diminta keluarganya untuk bergabung ke Bhayangkara FC. "Orang tua dia pernah menelepon saya dan memang Saddil Ramdani yang mau menjadi polisi dan bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji. "Tinggal apakah Saddil Ramdani mau tahun depan menjadi polisinya atau tahun-tahun berikutnya, itu tergantung dia," kata Sumardji menambahkan. Sumardji juga mengatakan bahwa Saddil Ramdani bisa saja membela Bhayangkara FC pada Piala Indonesia 2018. Satu syaratnya itu apabila Bhayangkara FC masuk ke 32 besar, yang dimana pertandingan itu digelar pada Januari 2019. "InsyaAllah kalau masuk 32 besar Saddil Ramdani bisa bermain dengan kami," kata Sumardji. #bhayangkarafc #bfc #perselalamongan #lamania #saddil #ramdani #saddilramdani

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan