Begini Tanggapan Marcus/Kevin Usai Kembali Meraih Penghargaan dari BWF

Eko Isdiyanto Selasa, 11 Desember 2018 | 09:19 WIB
Marcus dan Kevin (@marcusfernaldig/instagram)

BolaStylo.com - Prestasi kembali diukir oleh duet Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sukses meraih penghargaan dari Badminton World Federation (BWF).

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali merebut gelar pebulu tangkis putra terbaik 2018 versi BWF.

Gelar ini merupakan kali kedua setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih penghargaan serupa tahun lalu.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, atas raihan itu, Kevin Sanjaya mengaku kaget mendapatkan salah satu penghargaan prestisius dari BWF tersebut.

"Kami tidak menyangka bisa menang lagi tahun ini karena persaingannya ketat. Apalagi ada Zheng Siwei yang juga sering juara tahun ini," ucap Kevin Sanjaya.

Baca Juga : Raja Minyak hingga Hotman Paris Hutapea, Julukan Baru Marcus Fernaldi Gideon

Meski demikian, Kevin seolah tidak begitu terkesan dengan penghargaan dari BWF itu.

Kevin justru merasa jika medali emas yang diraihnya bersama Marcus pada Asian Games 2018 merupakan torehan yang paling mengesankan.

"Momen yang paling tidak terlupakan sepanjang 2018 adalah Asian Games 2018. Saat itu kami hampir kalah, tetapi akhirnya kami bisa bangkit dan menang," ucap Kevin lagi.

Berbeda dengan Kevin, Marcus mencoba lebih bijak saat menanggapi raihan penghargaan dari BWF tersebut.

Baca Juga : Marcus Fernaldi Gideon Bertabur Emas saat Makan Malam dengan Istri, Netizen: Crazy Rich, Bebas!

Menurut suami dari Agnes Amelinda Mulyadi itu, mereka harus tetap fokus dan tidak cepat berpuas diri meski melakukan sesuatu yang disukai.

Sosok yang akrab disapa Sinyo itu juga ingin selalu tampil dengan baik dan tentunya tetap menorehkan prestasi.

"Kami merasa masih banyak yang harus dikejar karena kami tidak mau cepat puas," ujar Marcus.

"Saat ini kami merasa bisa menikmati semua karena kami melakukan sesuatu yang kami sukai. Ke depan, kami harus lebih berprestasi dan tampilkan yang terbaik," ujar Marcus lagi.

Baca Juga : Jadi Manusia Satu Juta Dolar, Logat Bicara Kevin Sanjaya Sukamuljo Jadi Sorotan

Seperti yang telah diberitakan BolaStylo.com sebelumnya, Marcus/Kevin memang layak menyandang gelar pebulu tangkis putra terbaik dunia pada tahun ini.

Delapan gelar disabet pasangan berjuluk Minions itu.

Diantaranya, dari turnamen Indonesia Masters Super 500, All England Super 1.000, India Open Super 500, Indonesia Open Super 1.000, Japan Open Super 500, Denmark Open Super 750, Fuzhou China Open Super 750, dan Hong Kong Open Super 500.

Ganda putra bulu tangkis nomor satu dunia itu juga masih berpeluang untuk menorehkan prestasi lagi jika memenangkan turnamen BWF World Tour Finals 2018.

Baca Juga : Marcus/Kevin Kembali Rebut Gelar Pebulu Tangkis Putra Terbaik di BWF Awards 2018

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa Saddil Ramdani akan bergabung dengan timnya pada musim 2019. Saddil Ramdani diproyeksi akan bergabung dengan Bhayangkara FC pada Januari 2019. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan lantaran Saddil Ramdani saat ini masih merupakan pemain Persela Lamongan. Besar kemungkinan pemain timnas U-19 Indonesia itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persela Lamongan pada musim 2019. "Musim depan Saddil Ramdani gabung bersama Bhayangkara FC," kata Sumardji yang dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara FC yang tidak meminta Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnya. Kata Sumardji, Saddil Ramdani sendiri yang diminta keluarganya untuk bergabung ke Bhayangkara FC. "Orang tua dia pernah menelepon saya dan memang Saddil Ramdani yang mau menjadi polisi dan bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji. "Tinggal apakah Saddil Ramdani mau tahun depan menjadi polisinya atau tahun-tahun berikutnya, itu tergantung dia," kata Sumardji menambahkan. Sumardji juga mengatakan bahwa Saddil Ramdani bisa saja membela Bhayangkara FC pada Piala Indonesia 2018. Satu syaratnya itu apabila Bhayangkara FC masuk ke 32 besar, yang dimana pertandingan itu digelar pada Januari 2019. "InsyaAllah kalau masuk 32 besar Saddil Ramdani bisa bermain dengan kami," kata Sumardji. #bhayangkarafc #bfc #perselalamongan #lamania #saddil #ramdani #saddilramdani

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan