Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Harap Aturan BWF soal World Tour Finals Berubah, Begini Respons Antusias Mohammad Ahsan

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 11 Desember 2018 | 16:04 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berada di podium ked ()

Boe berharap agar BWF mengubah aturan kompetisi BWF World Tour Finals pada tahun mendatang.

Dengan jenaka Boe mengharapkan agar BWF memastikan pemain tertua di sektor ganda putra secara otomatis lolos kualifikasi.

"Untuk pertama kalinya sejak 2008 kami absen @hsbcbwfworldtour finals.Aku berharap BWF akan merupah aturan kualifikasi tahun depan dan otomatis meloloskan pemain tertua ganda putra," tulis Boe.

Unggahan Boe ini rupanya mendapatkan respon antusias dari ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan.

Sesama pemain senior yang memiliki usia diatas 30an, Ahsan dengan semangat menyetujui tulisan Boe tersebut.

"@mathias.boe, setuju (emoticon tertawa sekaligus mengacungkan tangan).

Unggahan Mathias Boe yang dikomentari Mohammad Ahsan

Meski menyetujui usul Boe, Ahsan tahun ini memiliki nasib berbeda dari ganda putra Denmark tersebut.

Ahsan berhasil lolos ke BWF World Tour Finals 2018 bersama Hendra Setiawan karena berhasil menembus posisi 8 besar.

selain menunjukkan harapan nyeleneh tersebut, Boe juga memberikan dukungan pada  satu-satunya ganda putra Denmark yang lolos kualifikasi, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

"Semoga berhasil terutama untuk @kimastrup dan @anders_skaarupraz," tulis Boe di akhir kalimat.

Kim/Anders akan menjadi lawan pertama Marcus/Kevin di pertandingan penyisihan grup A, Rabu (12/12/2018).

 

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan bahwa Saddil Ramdani akan bergabung dengan timnya pada musim 2019. Saddil Ramdani diproyeksi akan bergabung dengan Bhayangkara FC pada Januari 2019. Tentu saja itu menjadi sebuah kejutan lantaran Saddil Ramdani saat ini masih merupakan pemain Persela Lamongan. Besar kemungkinan pemain timnas U-19 Indonesia itu tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persela Lamongan pada musim 2019. "Musim depan Saddil Ramdani gabung bersama Bhayangkara FC," kata Sumardji yang dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com Sumardji menambahkan bahwa Bhayangkara FC yang tidak meminta Saddil Ramdani untuk bergabung dengan timnya. Kata Sumardji, Saddil Ramdani sendiri yang diminta keluarganya untuk bergabung ke Bhayangkara FC. "Orang tua dia pernah menelepon saya dan memang Saddil Ramdani yang mau menjadi polisi dan bergabung dengan Bhayangkara FC," kata Sumardji. "Tinggal apakah Saddil Ramdani mau tahun depan menjadi polisinya atau tahun-tahun berikutnya, itu tergantung dia," kata Sumardji menambahkan. Sumardji juga mengatakan bahwa Saddil Ramdani bisa saja membela Bhayangkara FC pada Piala Indonesia 2018. Satu syaratnya itu apabila Bhayangkara FC masuk ke 32 besar, yang dimana pertandingan itu digelar pada Januari 2019. "InsyaAllah kalau masuk 32 besar Saddil Ramdani bisa bermain dengan kami," kata Sumardji. #bhayangkarafc #bfc #perselalamongan #lamania #saddil #ramdani #saddilramdani

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : instagram.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan