Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 12 Desember 2018 | 21:25 WIB
Jordan Sancho dan rekan-rekannya di Timnas Inggris (instagram.com/sanchooo10)
BolaStylo.com - Rekan senegara Harry Kane , Jadon Sancho memiliki kebiasaan yang tak biasa terkait ritual mencukur rambutnya.
Jadon Sancho merupakan pemain sayap muda yang dimiliki Timnas Inggris .
Sancho yang baru berusia 18 tahun telah mengawali karier profesionalnya bersama klub Jerman, Borussia Dortmund .
Pemain berusia 18 tahun itu di boyong ke Jerman pada sekitar Agustus 2017 silam.
Baca Juga : Dikalahkan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Begini Curhatan Ganda Putra Denmark Usai Penyisihan Pertama BWF World Tour Finals 2018
Sudah hampir setahun lebih di Jerman, siapa sangka Jadon Sancho masih belum terlalu percaya dengan semua hal yang ada di Jerman.
Dilansir BolaStylo dari Hai Online yang mengutip dari Mirror.
Sancho ternyata ogah mempercayai tukang cukur di Jerman untuk mengurus rambutnya.
"Aku tidak mempercayai tukang cukur yang ada di Jerman, jadi aku tidak akan memangkas rambutku di sini," terang Sancho.
Ia bahkan memilih tak memangkas selama tiga bulan, daripada harus mencukur rambut di Jerman.
Yang lebih tak biasa lagi, Sancho juga rela merogoh kocek lebih demi mendatangkan orang kepercayaannya dari Inggris untuk mencukur rambutnya di Jerman.
"Ketika ingin memotong rambut, aku lebih memilih untuk menerbangkan orang kepercayaanku sendiri dari Inggris," tutur Sancho.
Terlepas dari kebiasaan uniknya, Sancho dan rekan-rekannya tentu kini tengah berbahagia.
Pasalnya, Borussia Dortmund berhasil memenangi laga ke enam penyisihan grup Liga Champions kontra AS Monaco dengan skor 2-0, Rabu (12/12/2018).
Baca Juga : Hasil BWF World Tour Finals 2018- Saat 3 Wakil Indonesia Menang dan 2 Kalah, Anthony Ginting Masih Tunggu Giliran
Hasil itu membuat, Dortmund mengamankan posisi puncak grup A dengan 13 poin.
View this post on Instagram
Pelatih Real Madrid Santiago Solari menjawab pernyataan Cristiano Ronaldo yang menyebut bahwa Juventus adalah tim yang lebih kekeluargaan ketimbang timnya. Dalam wawancaranya dengan Tuttosport, Cristiano Ronaldo mengklaim bahwa "di Juventus semua seperti keluarga dan sangat berbeda dibandingkan dengan Real Madrid." Cristiano Ronaldo juga menyebut bagaimana para pemain Juventus bisa bermain sebagai satu tim tanpa merasa lebih besar antara satu dengan yang lainnya. "Pemain Real Madrid juga rendah hati, tapi disini saya merasa mereka lebih rendah hati. Sangat berbeda dengan di Madrid dan disini lebih terasa seperti keluarga," kata Ronaldo saat itu. Pernyataan Ronaldo yang menjadi tajuk utama koran Tuttosport edisi hari Senin (10/12/2018) itu pun menyebar luas, hingga terdengar ke telinga Santiago Solari. Saat menghadiri konferensi pers pra-pertandingan melawan CSKA Moskow di Liga Champions, Solari diminta untuk merespons kalimat Ronaldo tersebut. "Kerendahan hati adalah keutamaan bagi pemain top, dan di Real Madrid kami memiliki sebuah skuat yang fantastis, [tetapi juga] rendah hati," ujar Solari dikutip BolaSport.com dari Marca. "Ketika nilai-nilai persatuan dalam olahraga dimiliki oleh semua orang, tim ini adalah sebuah kelompok pemain yang terbaik," imbuhnya. Terlepas dari ketidaksetujuan yang ditunjukkannya Santiago Solari tetap menaruh hormat kepada penilaian Cristiano Ronaldo itu. "Cristiano Ronaldo akan selalu dianggap spesial oleh Real Madrid, dia sudah menjadi bagian dari sejarah klub ini," ucap Solari. "Tidak ada orang yang berhak untuk menilai apa yang dia rasakan, pernyataannya itu sesuatu yang personal baginya," sambungnya. #cristiano #ronaldo #cristianoronaldo #juventus #finoallafine #lavecchiasignora #realmadrid #elreal
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 11, 2018 at 9:59pm PST