BolaStylo.com - Pebulu tangkis putri Thailand, Ratchanok Intanon mengaku bersyukur dan senang meski tersingkir dari BWF World Tour Finals 2018.
Ratchanok Intanon tetap bersykur dan senang meski mengalami kekalahan pada babak empat besar BWF World Tour Finals 2018.
Rasa syukur Ratchanok Intanon tak lepas dari dukungan para penggemar dan orang-orang di sekitarnya.
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand itu bahkan menganggap tahun 2018 berjalan dengan menyenangkan.
Dua alasan tersebut dituliskan pebulu tangkis peringkat delapan dunia itu pada akun Instagram pribadi.
Baca Juga : Curhat Kevin Sanjaya Usai Memilih Mundur dari BWF World Tour Finals 2018 Buat Netizen Ramai Berikan Dukungan
"Tahun ini berjalan menyenangkan dan penuh dengan senyuman dari penggemar dan orang di sekitar saya," tulis Ratchanok.
Meski terhenti di semifinal BWF World Tour Finals 2018, perjalanan Ratchanok Intanon pada musim ini jauh dari kata mengecewakan.
Perempuan berusia 23 tahun itu bahkan mengaku akan tetap berusaha lebih baik lagi.
"Saat ini saya hanya bisa bersyukur atas apa yang terjadi. Saya akan terus berusaha lebih keras dan tak pernah berkecil hati meski dalam hari yang terberat sekali pun," tulisnya lagi.
Baca Juga : Hasil BWF World Tour Finals 2018 - 4 Wakil Indonesia Resmi Tersingkir dari Kompetisi
Ratchanok Intanon tersingkir di fase semifinal setelah dikalahkan oleh tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu.
Bermain di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China pada Sabtu (15/12/2018), Intanon harus mengakui kemenangan Sindhu dua gim langsung 16-21, 23-25.
Salah satu pebulu tangkis yang kerap digosipkan dekat dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo menutup musim 2018 dengan 39 kemenangan dan 20 kali kalah.
Menurut BolaSport.com, Intanon tercatat mengoleksi satu gelar individu pada musim ini (Malaysia Masters 2018) serta menjadi bagian sejarah tim putri Thailand yang sukses menembus final Piala Uber 2018.
Baca Juga : BWF World Tour Finals 2018 - Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Putuskan Mundur, Ini Alasannya
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |