Menurut laporan Calcioromantico, kejadian unik itu bukan kesalahan dari pihak manajemen Napoli.
Kenyataannya, Maradona sendiri yang membuat sejumlah pihak kebingungan dengan nomor jersey tersebut.
Rupanya, saat itu Maradona sengaja memberikan jersey nomor sepuluh kepada Gianfranco Zola dengan alasan tersendiri.
Dia tahu bahwa kala itu adalah tahun terakhirnya di Italia, sekaligus masa-masa di mana dirinya dipenuhi kehidupan gelap.
Bintang Argentina ini dikenal sebagai pemain yang terjerat ketergantungan narkoba dan terbilang doyan main perempuan.
Baca Juga : 5 Momen Ciuman Pesepak Bola yang Paling Dikenang: dari Steven Gerrard hingga Maradona
Ketika melakoni laga tandang melawan A.C. Pisa 1909, bintang Argentina ini mendekati Zola dan mengatakan kepadanya,"Hari ini kamu akan bermain dengan nomor punggung 10".
Maradona menjelaskan kepada sejumlah wartawan bahwa Zola adalah sosok masa depan Napoli dan berhak mengenakan jersey nomor 10.
Tiga hari setelahnya, Maradona juga kembali mengenakan jersey nomor sembilan ketika berlaga dalam Piala Italia di Bologna.
Baca Juga : Kisah Diego Maradona yang Pernah Merengek Minta Mobil Ferrari Hitam
"Saya memberikan jersey nomor 10 kepada Zola karena dia adalah sosok pemain masa depan untuk Napoli," ujar Maradona dikutip dari Calcioromantico.
Bahkan Maradona kembali mengenakan jersey nomor sembilan ketika dalam pertandingan Piala Italia di Bologna.
Kala itu sosok Maradona sebagai pecandu narkoba terkuak saat diuji positif sebagai pengguna kokain.
Hal ini membuatnya meninggalkan Napoli dengan aib besar.
Setelah menjalani larangan bermain selama lima belas bulan karena narkoba, Diego Maradona memperkuat Sevilla dan kembali merumput dengan jersey nomor sepuluh.
Source | : | Calcioromantic |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |