Hery Prasetyo Selasa, 18 Desember 2018 | 12:12 WIB
Kecelakaan pebalap wanita Sophia Florsch di ajang F3 Macau, November 2018. Sophia Florsch saat dalam perawatan. (INSTAGRAM.COM/sophiafloersch)
BolaStylo.com - Sophia Florsch memiliki kisah horor, ketika pebalap wanita asal Jerman ini tabrakan di arena F3 di Macau, November 2018, dan merasa bangkit dari kematian.Pada balapan itu, kecelakaan yang dialami Sophia Florsch memang sangat mengerikan.Di sebuah tikungan, pebalap wanita 18 tahun ini tampak melaju dengan keras dan menabrak sisi samping mobil lawannya.Saking kencangnya, mobil yang dikendarai Sophia Florsch melayang ke tribun.Kecelakaan yang sangat fatal dan banyak yang mengira Sophia Florsch tak bakal selamat.Bahkan, ketika menyaksikan rekamannya, Sophia Florsch mengaku heran dia masih hidup, hingga dia merasa bangkit dari kematian.Akibat kecelakaan itu juga sangat fatal.Beberapa tulang punggung dan lehernya rusak.Setelah dilakukan 11 jam operasi, Sophia Florsch akhirnya bisa kembali menggerakkan bagian tubuhnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2018: 3 Catatan Peristiwa Horor di Dunia Olahraga Tahun Ini
Baca Juga: Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Dapat Dukungan Menpora Malaysia Usai Mundur Secara Misterius dari Tim Nasional
Baca Juga: Mundur dari BWF World Tour Finals 2018, Cedera Leher Marcus Gideon Ternyata Sampai Merambat ke MataKetika siuman dan sudah membaik, Sophia Florsch pun menyaksikan rekaman tabrakan itu.Dia sempat syok, karena benar-benar parah dan mengerikan."Saya benar-benar syok karena melihat video mengerikan itu," aku Sophia Florsch."Di dalam mobil aku merasakan hal berbeda. Jika aku melihatnya sekarang, itu tak terasa sebagai tabrakan. Ketika melihat rekamannya, aku berpikir, 'Anak ini tak akan selamat!'" "Awalnya, saya tak merasa sakit. Sebab, cairan pemadam kebakaran menyemprot saya dan masuk ke mata maupun mulut dan saya berpikir akan segera keluar dari mobil.""Itu ketika saya berpikir. Saya bisa menggerakkan tangan," lanjutnya.Kemudian, rasa sakit mulai menyerangnya di bagian atas dan belakang.
Kecelakaan pebalap wanita Sophia Florsch di balap F3 Macau, November lalu. Sophia Florsch saat keluar dari rumah sakit.
Menulis di akun Instagramnya,
Sophia Florsch mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang menyelamatkan jiwanya."Terima kasih besar kepada mereka di Macau, terutama Dr Lau, Dr Chan, Mr Lei Wai Seng, Maria Elisa Goncalves, Sulanir Goncalves Pacheco dan semua perawat," tulisnya.Herbatnya, meski mengalami kecelakaan mengerikan yang mengancam hidupnya, So[hia Florsch bertekad akan kembali membalap pada tahun 2019 nant.Dalam tulisannya di Instagram dia sudah menegaskan rencananya tersebut."Organisator Macau GP, Patrick, Dr Ceccarelli, @hwaag_official dan @mercedesamgf1 melakukan pekerjaan dengan sempurna dalam membantu di segala hal dengan bersahabat. Saya merayakan ulang tahun kedua pada 18.11.2018 di Macau... Sekarang halaman baru telah mulai dan saya tak bisa menunggu untuk memulainya lagi. Mari kita nanti tahun 2019."
Kecelakaan pebalap wanita Sophia Florsch di ajang balap F3 Macau, November lalu. Sophia Florsch gembira bertemu dengan pebalap F1, Daniel Ricciardo, di Dubai.
Sejauh ini, setidaknya sudah ada 3 pebalap yang tewas di sirkuit Grand Prix Macau.Pebalap Inggris, Daniel Hegarty, tewas di sirkuit itu tahun lalu setelah menabrak Tikungan Nelayan.Pada 2012, pebalap motor asal Portugal, Luis Carreira dan pebalap asal Hong Kong, Phillip Yau, juga tewas di sirkuit itu.Sebab itu, Federasi Balap Motor (FIA) akan melakukan investigasi apakah sirkuit di Macau tersebut masih layak dan memenuhi stnadar keamanan.