Pasca Dipecat Manchester United, Jose Mourinho Justru Asyik Hamburkan Uang

BolaStylo.com - Jose Mourinho baru-baru ini kedapatan menghamburkan uangnya sehari setelah dipecat dari jabatan pelatih Manchester United.

Kiprah Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United resmi berakhir pada Selasa (18/12/2018).

Manchester United secara resmi mengumumkan putus hubungan kerja sama dengan Jose Mourinho lewat situs resmi milik klub.

Pemecetana Jose Mourinho itu disinyalir karena penampilan Manchester United yang kian memburuk di Liga Inggris musim 2018-2019.

Baca Juga : Resmi! Manchester United Tunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai Pengganti Sementara Jose Mourinho

Terbukti, Manchester United baru saja mengalami kekalahan 1-3 dari Liverpool pada pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018).

Hasil minor ini membuat Manchester United harus menempati urutan keenam klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019.

Sehari pasca didepak dari kursi pelatih Manchester United, Mourinho justru asyik menghambur-hamburkan uangnya.

Baca Juga : Mengenal Silje Solskjaer, 'Kekuatan' di Balik Caretaker Baru Manchester United

Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, pelatih asal Portugal itu tertangkap kamera sedang berbelanja di Harrods setelah dipecat.

Mourinho dikabarkan pulang kampung ke rumah keluarganya di London setelah manajemen Setan Merah mendepaknya meski sebenarnya kontrak kerja sama masih berlaku hingga musim depan.

Pelatih 55 tahun itu nampak asyik berbelanja dan pulang ke rumah dengan membawa tas dari department store Harrods.

Wajar saja jika Mourinho memliih untuk berbelanja sebagai penghilang kesedihannya.

Sebab, ia dikabarkan bisa saja menerima pesangon hingga miliaran rupiah dari manajemen Manchester United.

Baca Juga : Dipecat Manchester United, Jose Mourinho Bakal Kantongi Pesangon Ratusan Miliar

Menurut Talk Sport, manajemen klub harus membayar mahal Mourinho lantaran baru saja memperpanjang kontrak pria 55 tahun itu hingga Juni 2020 mendatang.

Media tersebut menyebut jika Mourinho bisa saja mengantongi uang pesangon sebesar 24 juta poundsterling atau sekitar Rp 439,6 miliar.

 

 

 

View this post on Instagram

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengaku telah membentuk satuan tugas untuk menangani pengaturan skor sepak bola di Indonesia. Skandal pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola di Indonesia telah menjadi perhatian khusus bagi Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kapolri Jendral Tito Karnavian. Menjadi salah satu bintang tamu di acara Mata Najwa, Tito Karnavian mengaku telah membentuk satuan tugas khusus menangani skandal pengaturan skor. Pada acara Mata Najwa yang disiarkan secara langsung di Trans 7, Rabu (19/12/2018), Kapolri Tito Karnavian secara tegas mengaku akan menangkap para pelaku. Akankah pihak kepolisian mampu membongkar praktik dan menangkap para pelaku pengaturan skor di Indonesia? #titokarnavian #tito #karnavian #kapolri #matchfixing #pengaturanskor #skandalskor #suap #mafia #sepakbola #liga1 #liga2 #liga3 #liganusantara

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 19, 2018 at 9:52pm PST