BolaStylo.com - Jason Gandy, pelaku perdagangan manusia asal Amerika Serikat yang ditangkap kepolisian Inggris saat Olimpiade 2012 terima vonis hakim.
Jason Gandy sempat menggemparkan dunia olahraga karena aksinya pada ajang Olimpide London 2012 lalu.
Pesta akbar olahraga dunia yang digelar di Inggris itu tercoreng dengan aksi tidak manusiawi Jason Gandy.
Jason Gandy mencoba memperdagangkan seorang remaja di Olimpiade London 2012, akan tetapi aksinya tersebut mampu digagalkan oleh pihak imigrasi Inggris pada Juli 2012.
Kantor imigrasi Inggris mencurigai Gandy lantaran dia membawa pria 15 tahun yang diketahui bukan merupakan keluarganya.
Baca Juga : Pernyataan Maman Abdurrahman soal Keanehan dalam Final Piala AFF 2010
Meski tampak sepele, pihak imigrasi Inggris nyatanya mampu mengungkap niat buruk Gandy di Olimpiade London 2012.
Gandy akhirnya mengaku ingin menjual remaja laki-laki itu di Olimpiade 2012 untuk bisnis seks selama gelaran olahraga multievent itu berlangsung.
Rencananya remaja tersebut akan dijadikan sebagai terapis di sebuah panti pijat di Inggris, selain itu korban juga diketahui telah menerima pelecehan seksual dari pelaku.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, setelah 6 tahun berselang, hakim akhirnya memberikan vonis hukuman untuk pelaku perdagangan manusia tersebut.
Baca Juga : Pasca Dipecat Manchester United, Jose Mourinho Justru Asyik Hamburkan Uang
Jason Gandy divonis hakim dengan masa tahanan selama 30 tahun di penjara Amerika Serikat karena kasus perdagangan manusia.
"Anda jahat dan merupakan orang yang paling jahat yang rela mengeksploitasi orang lain demi kepuasan (anda) sendiri," tutur hakim Lee Rosenthal.
Baca Juga : Mengenal Silje Solskjaer, 'Kekuatan' di Balik Caretaker Baru Manchester United
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |