BolaStylo.com - Pemain Bali United, Stefano Lilipaly memiliki ritual unik yang selalu dinantikan para suporter setiap kali pertandingan usai.
Ritual unik yang dimaksud adalah melemparkan sepatu yang ia kenakan ke arah suporter yang memadati tribun.
Hal itu dilakukan oleh Stefano Lilipaly sebagai bentuk apresiasi kepada suporter yang setia mendukungnya.
Ritual lempar sepatu itu dilakukan oleh Lilipaly pada beberapa pertandingan terakhir Bali United di Liga 1 2018.
Tahun ini Bali United finis di peringkat ke-11 dengan perolehan 45 poin.
Dalam 22 pertandingan yang dilalui bersama tim Serdadu Tridatu, Stefano Lilipaly berhasil mencetak 12 gol dan tiga assist.
Dengan prestasi tersebut, tak heran jika banyak klub lain yang mengincar Lilipaly.
Meski begitu, dilansir oleh BolaStylo.com dari Tribun Bali, Yabes Tanuri, menegaskan bahwa pihaknya tidak menjual Stefano Lilipaly ke klub lain termasuk Persija Jakarta.
Pemain berusia 28 tahun itu tidak akan dijual karena dia masih terikat kontrak dua musim lagi di Bali United.
Kabar Stefano Lilipaly akan bergabung ke Persija Jakarta mencuat setelah ia terlihat ikut hadir di tengah-tengah jalanan Ibukota pada saat perayaan juara Liga 1 2018.
Ketika itu Lilipaly tengah merekam parade gelar juara Liga 1 2018 bersama putra pertanyanya, Jax Ellion Lilipaly.
Menurut Yabes Tanuri saat itu Lilipaly kemungkinan hanya sekadar melintas di jalanan Ibukota saat parade perayaan juara Liga 1 2018 berlangsung.
"Kontrak dia di Bali United masih dua musim. Masih lama kontraknya," ucap Yabes Tanuri menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul CEO Bali United Tanggapi Rumor Stefano Lilipaly ke Persija, Yabes Tanuri: Lilipaly Tidak Dijual
Source | : | tribun bali,instagram.com/baliunitedfc |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |