Isu Pengaturan Skor Timnas, Markus Horison Siap Dipanggil Satgas

BolaStylo.com - Naik ke permukaan, mantan kiper timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, Markus Horison turut buka suara terkait tuduhan pengaturan skor.

Bersama dengan Maman Abdurahman, Ponaryo Astaman dan Hamka Hamzah, Markus Horison tampil pada acara Catatan Najwa yang tayang di Youtube bersama Najwa Shihab, pada Jumat (21/12/2018).

Pada acara tersebut Markus Horison atau memiliki nama asli Markus Haris Maulana turut angkat bicara mengenai isu pengaturan skor pada Piala AFF 2010.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, dalam acara tersebut Markus mengaku bingung ketika ditanyai soal suap ratusan juta dan mobil merek Alphard.

"Itu duit Rp 30M bawanya gimana ya? atau ada di dalam Alphard? saya aja bingung isu itu beredar dari mana?" ucap Markus.

Baca Juga : Luis Milla Ungkap Kenangan Manis saat Melatih Timnas Indonesia

Sebelumnya, mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam pada program Mata Najwa, Rabu (19/12/2018) membeberkan bahwa dia merasa ada kejanggalan pada laga final Piala AFF 2010.

Kala itu, timnas Indonesia gagal merengkuh gelar juara Piala AFF 2010 setelah tumbang dari Malaysia pada partai puncak.

"Saya katakan, setelah pertandingan ada ramai orang membicarakan bahwa pertandingan itu diatur. Tapi saya yakin bahwa saya dimainkan," Andi Darussalam Tabussala, Mantan Ketua Badan Liga Indonesia. #MataNajwaLawanMafiaBola pic.twitter.com/bScLfrUJuy

— TRANS7 (@TRANS7) 19 Desember 2018

Pada leg pertama, timnas Indonesia dipaksa bertekuk lutut setelah dihajar tiga gol tanpa balas di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 26 Desember 2010.

"Saya tahu, sampai detik ini saya bisa ceritakan enggak pernah saya bisa lupa. Pada menit awal pertama, harusnya Maman Abdurrahman biarkan itu bola, bola itu akan keluar," ucap Andi Darussalam.

Baca Juga : Pengalaman Luis Milla Saat Latih Timnas Indonesia Mulai Curi Perhatian Media Spanyol

"Tapi dia biarkan itu, beri kesempatan ke pemain lawan untuk memberikan umpan, di situlah gol pertama," ucap dia lagi.

"Saya yakin pertandingan 3-0 itu saya dimainkan. Tetapi saya tidak punya bukti untuk menuduh orang seperti itu, namun dari cara bermain kita bisa lihat," imbuhnya.

Sejumlah nama-nama pemain yang memperkuat skuat Garuda pada Piala AFF 2010 pun langsung dihujani caci-maki dan hujatan.

Wajar saja publik kecewa jika isu pengaturan skor yang menerpa Timnas di AFF 2010 benar terjadi. Bagaimana para pemain menanggapinya?Saksikan #CatatanNajwa, hanya di kanal YouTube Najwa Shihab.#KitaBisaApa #SepakBolaUrusanKita #MataNajwa #NarasiTV pic.twitter.com/ZuavHiiquX

— Mata Najwa (@MataNajwa) 21 Desember 2018

Baca Juga : Hilangnya Sosok Ini Dari Jajaran Pelatih Timnas Indonesia Bikin Netizen Ribut

Menyusul hal itu, Kaplori Jenderal Tito Karnavian yang juga menjadi bintang tamu di program Mata Najwa mengaku telah membentuk satuan tugas khusus menangani kasus tersebut.

Hal itu ditanggapi baik oleh Markus, karena jika diperlukan seluruh skuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 bisa dipanggil.

"Apabila perlu, seluruh skuat timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 dipanggil Satgas," ujar Markus Horison.

Baca Juga : Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Merupakan Sosok Penyayang Keluarga

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Simon McMenemy dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia level senior. Pengumuman Simon McMenemy itu disampaikan PSSI selepas menggelar rapat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018). Selain menunjuk Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI juga menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia dan Bima Sakti pelatih timnas u-16 Indonesia. #timnas #pssi #indonesia #timnasindonesia #pssifai #pelatih #breakingnews

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 19, 2018 at 11:23pm PST