BolaStylo.com - Mantan kiper timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, Markus Horison beberkan kisah pilu kala membela PSMS Medan.
Markus Haris Maualana atau yang terkenal dengan nama Markus Horison hadir dalam sebuah acara yang dipandu oleh Najwa Shihab, yakni Catatan Najwa.
Markus Horison tidak sendiri, hadir pula Hamka Hamzah, Ponaryo Astaman dan Maman Abdurahman pada acara yang yang di Youtube, Jumat (21/12/2018).
Program Catatan Najwa itu membahas persoalan yang tengah menerpa timnas Indonesia, yakni isu pengaturan skor dan suap pada Piala AFF 2010.
Akan tetapi satu hal menarik dibeberkan oleh Markus Horison, dia sedikit bercerita mengenai kisah pilunya kala membela PSMS Medan.
Baca Juga : Luis Milla Ungkap Kenangan Manis saat Melatih Timnas Indonesia
Pasca membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Markus kembali merumput di kompetisi sepak bola Indonesia bersama PSMS Medan pada 2011.
Namun, kenyataan pahit harus diterima oleh mantan penjaga gawang yang kini berusia 37 tahun itu.
Wajar saja publik kecewa jika isu pengaturan skor yang menerpa Timnas di AFF 2010 benar terjadi. Bagaimana para pemain menanggapinya?Saksikan #CatatanNajwa, hanya di kanal YouTube Najwa Shihab.#KitaBisaApa #SepakBolaUrusanKita #MataNajwa #NarasiTV pic.twitter.com/ZuavHiiquX
— Mata Najwa (@MataNajwa) 21 Desember 2018
Haknya berupa gaji selama enam bulan tidak dibayarkan oleh PSMS Medan, hal ini membuat Markus sempat digencet masalah ekonomi.
Meski demikian, karena merasa sama-sama dari Medan, Markus mengaku tidak ingin menuntut gajinya yang belum dibayarkan tersebut.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |