Kompaknya Jawaban Duo Bek Timnas Indonesia Soal Isu Pengaturan Skor

BolaStylo.com - Dua bek timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2010, beri penjelasan soal isu pengaturan skor saat melawan Malaysia di laga final.

Maman Abdurahman dan Hamka Hamzah memberikan penjelasan soal terjadinya gol pertama Malaysia pada laga final tersebut yang dianggap mencurigakan.

Partai final Piala AFF 2010 itu menyisakan tanda tanya besar soal isu pengaturan skor yang menyeret nama Maman Abdurahman itu.

Santer anggapan di media sosial bahwa Maman dan Hamka sengaja membiarkan pemain Malaysia untuk membawa bola.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, menanggapi kritik dan hujatan yang diterima, Maman dan Hamka memberikan penjelasan.

Baca Juga : Mengintip Dua Tradisi Khusus Keluarga David Beckham saat Menyambut Perayaan Natal

"Tidak ada unsur apapun di balik kesalahan itu, semua murni kesalahan teknis," ucap Maman dikutip dari tayangan Catatan Najwa pada Jumat (21/12/2018).

"Saya murni bermaksud memblocking, tetapi pemain lawan ternyata menunggu tidak melakukan passing," ucap Hamka menambahi.

Dua mantan palang pintu klub Sriwijaya FC itu menegaskan bahwa gol yang tercipta pada saat itu murni kesalahan teknis.

Mereka juga menampik adanya isu pengaturan skor pada laga final tersebut.

"Ini adalah kesalahan teknis atau blunder pemain, dan ini bisa dilakukan oleh siapa pun pemainnya," ujar Hamka.

Baca Juga : Kisah Legenda Manchester United yang Kini Mendirikan Penampungan untuk Tuna Wisma

Isu pengaturan skor pada laga final Piala AFF 2010 mencuat setelah pernyataan kontroversi yang diucapkan mantan manajer timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla.

Andi Darussalam mengungkapkan hal tersebut pada diskusi bertema 'PSSI Bisa Apa Jilid 2' yang dipandu oleh Najwa Shihab pada Rabu (19/12/2018).

Menyusul permasalahan ini, Najwa Shihab berencana mengajak seluruh anggota tim untuk berbincang dalam waktu dekat.

Terkait hal tersebut, para pemain timnas Indonesia menyatakan siap jika harus diperiksa oleh satuan tugas pengaturan skor yang langsung dipimpin oleh Kapolri Tito Karnavian.

Baca Juga : Faktor Usia dan Alasan Mulia Buat Hamka Hamzah Pensiun di Arema FC

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

PSSI secara resmi mengumumkan bahwa Simon McMenemy dipercaya menjadi pelatih timnas Indonesia level senior. Pengumuman Simon McMenemy itu disampaikan PSSI selepas menggelar rapat di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018). Selain menunjuk Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia, PSSI juga menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia dan Bima Sakti pelatih timnas u-16 Indonesia. #timnas #pssi #indonesia #timnasindonesia #pssifai #pelatih #breakingnews

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 19, 2018 at 11:23pm PST