BolaStylo.com - Pesepak bola Indonesia, Krisna Adi Darma memiliki kisah pahit usai diduga terlibat pengaturan skor pada laga Liga 2, 19 November silam.
Semua cerita pahit Krisna bermula dari laga klubnya, PS Mojokerto (PSMP) kontra Aceh United pada 19 November 2018.
Krishna saat itu dipercaya menjadi algojo untuk mengeksekusi penalti yang didapat timnya.
Kala itu, Krishna gagal menjebol gawang Aceh United.
Meski kegagalan penalti biasa terjadi di sepak bola, Komite Disiplin (Komdis) PSSI mencurigai adanya pengaturan skor dalam laga tersebut.
Baca Juga : Salut! Menpora Malaysia Nyatakan Siap Bantu Korban Tsunami Indonesia Dalam Bentuk Apapun, Ini Videonya
Dan, Krisna menjadi salah satu yang dicurigai terlibat.
Krisna dicurigai sengaja tidak mencetak gol pada kesempatan tendangan penalti tersebut.
Pemain PSMP itu pun lantas dipanggil Komdis PSSI untuk memberikan alasan dan keterangan.
Tapi, Krisna tak datang dan memberi keterangan apapun setelah tiga kali diberi kesempatan.
Alhasil, Komdis pun menjatuhkan hukuman berat padanya.
Dengan adanya keterangan pendukung yang didapat Komdis dan referensi kasus hukum sepak bola, maka Komdis menghukum sanksi seumur hidup.
Krisna dilarang merumput seumur hidupnya di Indonesia dan itu juga berarti karier sepak bolanya kini telah tamat.
Usai mendapatkan sanksi, Krisna kembali mendapatkan cobaan.
Pesepakbola asli Yogyakarta itu dikabarkan tengah terbaring menjalani perawatan dan belum sadarkan diri seusai mengalami kecelakaan.
Melalui sang kakak yang juga mantan pesepakbola PSIM Yogyakarta, Johan Arga membenarkan kabar tersebut.
Baca Juga : Pelatih Asal Spanyol Ini Akui Sedih Dengar Kabar Indonesia Terkena Musibah, Begini Doanya
"Iya mas (mengalami kecelakaan-red), sampai jam 13.00 siang ini (23/12/2018) belum sadarkan diri dan masih dalam penanganan."
Sang kakak pun lantas berjanji akan memberi kabar selanjutnya perihal perkembangan sang adik.
"Nanti saya update kondisi terakhirnya. Karena, sekarang baru proses CT scan karena mengalami pendarahan di telinga," kata Johan Arga melalui sambungan telpon, Minggu (23/12/2018).
Meski berjanji mengupdate kondisi sang adik, Johan enggan mengungkap detail kecelakaan tersebut.
Tak berselang lama, sambungan telepon terputus, dan hingga sekarang belum ada update terbaru usai keterangan diatas.