Bolastylo.com - Meski telah resmi bergabung ke Madura United, mantan pemain Kedah FA, Andik Vermansah terus menunjukkan loyalitas pada klub yang membesarkan namanya, Persebaya Surabaya.
Andik Vermansah resmi menjadi bagian dari Madura United setelah diumumkan pada Senin (24/12/2018).
Kepastian soal merapatnya Andik Vermansah ke pelukan Madura United sekaligus mengakhiri berbagai spekulasi yang drama panjang yang ikut mengiringi proses transfer sang pemain.
Sebab sebelum bergabung bersama Madura United, Andik Vermansah dikait-kaitkan dengan sejumlah klub, baik itu tim lokal maupun asing.
Salah satu tim yang paling mencuat akan mendapatkan tanda tangan pemain asal Jember ini adalah Persebaya Surabaya.
Selama dua tahun terakhir, bursa transfer Liga 1 memang turut diwarnai drama negosiasi antara Persebaya Surabaya dengan Andik.
Pada musim lalu, Andik juga digadang-gadang akan kembali membela tim Bajul Ijo.
Namun, rumor itu kandas seusai sang pemain memutuskan untuk menerima pinangan klub Malaysia, Kedah FA.
Baca Juga : Alasan Andik Vermansah Pilih Madura United Bukanlah Soal Uang, Ini Penjelasannya
Sebetulnya, keinginan Andik untuk kembali membela klub yang membesarkan namanya itu cukup besar.
Bagai gayung bersambut, Bonek, suporter Persebaya Surabaya, juga sangat menginginkan kembalinya Andik ke pelukan skuat Bajul Ijo.
Sayangnya keinginan Bonek dan Andik terhalang oleh negosiasi yang alot dengan manajemen Persebaya Surabaya.
Tahu besarnya loyalitas Andik Vermansah pada Persebaya Surabaya, manajer tim Madura United, Haruna Soemitro, mengaku berkomunikasi dengan petinggi Persebaya Surabaya, yakni Presiden Klub Azrul Ananda dan Manajer Candra Wahyudi.
Baca Juga : Andik Vermansah Kembali ke Indonesia, Begini Respons Akun Fan dan Netizen Malaysia
"Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Candra (petinggi Persebaya) tentang tingkat possibility Andik di Persebaya," kata Haruna dalam pesan tertulis, Senin (24/12/2018).
"Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama ikhlas tentang masa depannya masing-masing, sehingga tidak saling menunggu lebih-lebih menyandera satu sama lain," ujar Haruna.
Menurut Haruna, Persebaya juga sudah menyampaikan keikhlasannya sebelum Andik sepakat bergabung dengan Madura United.
Hanura juga memastikan bahwa Andik yang memilih bergabung dengan Madura United bukan karena faktor uang.
Jika karena uang, sambungnya, tak mungkin Andik memilih Madura.
Lepas dari itu, Madura adalah tanah lelulur Andik Vermansyah.
Haruna juga mengatakan bahwa saking fanatisnya, Andik meminta ijin untuk mengenakan kaos hijau Bonek saat menandatangani kontrak dengan Madura United.
Baca Juga : Dilirik Klub Malaysia, Andik Vermansah Malah Beri Kode Segera Menikah
"Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada Persebaya. Sehingga saat tanda tangan, dia minta izin memakai kaos hijau atribut Bonek," kata Haruna.
Tak berhenti sampai di situ, tersiar pula kabar bahwa Andik meminta agar tak melawan Persebaya Surabaya selama membela Madura United.
Kabar ini bermula dari akun instagram @officialarekbonekpersebaya, akun tersebut mengunggah tangkapan layar direct message Instagram dengan akun yang diduga Andik Vermansah.
Berikut percakapan dalam tangkapan layar tersebut.
View this post on InstagramA post shared by SATU CITA DUKUNG PERSEBAYA (@officialarekbonekpersebaya) on
“Mrapat nang meduro yo cak? (Merapat ke Madura ya cak?)”
“[emoticon menangis]”
“Benar cak??”
“Dengan berat hati mas [emoticon nangis]”
“Mugo-mugo sukses cak, maeno seng ngosek ojok sungkan pas ketemu persebaya, ben manajemen melek muatane… (Semoga sukses cak, bermain yang bagus jangan sungkan saat lawan Persebaya, biar manajemen terbuka matanya)”
“Aku wes janji ditulis kontrak aku gak mau mau main lawan persebaya. Gak iso aku mas… (aku sudah janji ditulis di kontrak tidak mau main lawan Persebaya, Tidak bisa aku mas)”
“Allahu akbar.”
Dalam waktu kurang dari 24 jam unggahan ini telah mendapatkan lebih dari 7 ribu likes dan ratusan komentar.
| Source | : | BolaSport.com,Suar.ID |
| Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
| Editor | : | Nina Andrianti Loasana |