Baca Juga : Alasan Mulia Nilmaizar Maju Jadi Caleg di Tengah Krisis PS Tira
Kami sudah mengundang Ketum PSSI Edy Rahmayadi, tapi yang bersangkutan tidak bisa hadir karena ada agenda lain di Tapanuli Selatan.#MataNajwaPSSIBisaApa2 https://t.co/okFOTDBhI8
— Mata Najwa (@MataNajwa) 18 Desember 2018
Kami juga sudah mengundang, tapi Waketum PSSI Joko Driyono menolak untuk hadir besok malam di #MataNajwa.#MataNajwaPSSIBisaApa2 https://t.co/iAF72RKf0c
— Mata Najwa (@MataNajwa) 18 Desember 2018
Ratu Tisha pun meminta Fakhri untuk mengikuti langkahnya dengan tak hadir ke acara tersebut.
"Dia sampaikan kami ini ini juga diundang tapi kami tidak mau datang. Terus kalau bisa coach Fachri tidak usah hadir ke sana. Saya bilang alasannya apa? Saya juga bukan bagian dari PSSI lagi karena kontrak saya sudah habis karena kontrak saya selesai siapapun yang ngehubungin saya tidak ada kaitannya dengan PSSI," ujar Fakhri.
Pada sisi lain, Fakhri yang nekat hadir pada acara tersebut mengaku memiliki tanggung jawab untuk sepak bola Indonesia.
"Saya sampaikan ke Tisha, saya tidak sekali dua kali diundang TV tapi saya tidak hadir karena yang ngundang acaranya kurang menarik dan saya sedang tidak ada di Jakarta dan ada kerjaan yang harus saya selesaikan," ujar Fakhri lagi.
Baca Juga : Pakai Benda Khas Jawa, Marcus Fernaldi Dipuji Sosok Cantik Ini
"Kalau Mata Najwa buat saya menarik, bunyinya pengaruh match-fixing terhadap pembinaan usia muda, saya punya kepentingan di situ," imbuhnya.
Tidak sampai disitu, menurut pelatih yang sukes membawa timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF 2018 mengatakan bahwa Ratu Tisha enggan hadir karena khawatir PSSI bakal dicecar banyak pertanyaan.
Meski demikian, dia menyatakan tidak ada satu pun pihak yang dengan sengaja memojokkan PSSI pada acara tersebut.
"Dia bilang tidak hadir karena khawatir di sana cuma jadi pembantaian saja. Kalau kalian tidak hadir terus PSSI memang dibantai orang. Saya bilang datang saja sama-sama. Saya juga tidak bodoh-bodoh banget yang bagus di PSSI juga tidak mungkin saya bilang tidak baik," kata Fakhri.
Baca Juga : Diincar Liverpool, Pesepak Bola Muslim Ini Malah 2 Kali Terciduk Jadi Fan Klub Rival
"Dan faktanya kemarin saya tidak menyerang PSSI. Mungkin satu-satunya yang dianggap menyerang itu karena salah satu dari dua Exco itu tidak kenal Vigit Waluyo tapi saya kenal, itu dianggap beda," kata dia lagi.
Pasca kejadian tersebut, kini Fakhri Husaini tak lagi menjabat sebagai pelatih timnas U-16 Indonesia.
Posisinya digantikan oleh mantan pelatih timnas Indonesia senior, Bima Sakti Tukiman , sedangkan timnas senior ditangani oleh pelatih baru, Simon McMenemy.
Baca Juga : Selamat! Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa Siap Langsungkan Akad Nikah Besok
| Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Muhammad Shofii |