"Ya, saya tanya Director Elite Coaching English FA kalo dia punya License Pro mereka mengatakan tak mengenal dia. Dan Ashworth, Director English FA Elite Coaching, tidak punya data dan tidak ingat bahwa Simon punya Lisensi FA," ucap Butler.
Baca Juga : Nyeleneh, Tindakan Lionel Messi Saat Marah Bikin Pelatih AS Monaco Terheran-heran
Bagi Butler, McMenemy telah melakukan sebuah kebohongan dengan mengarang prestasi dan kualifikasinya.
“Dia mengarang prestasi dan kualifikasinya. Saya hormati pelatih Indonesia, tapi bagaimana mereka bisa hormat pelatih tim yang lisensinya seperti itu. Ini menarik untuk disikapi. Apa dia punya kualifikasi ini, Anda harus mendukung lisensi dengan surat atau sertifikat yang jelas, FA juga bilang tidak pernah dengar nama dia (McMenemy),” ucap dia lagi.
Pengakuan dan fakta yang diungkapkan Butler bukan karena ia menginginkan posisi sebagai pelatih timnas Indonesia.
Hal itu lebih dikarenakan Butler merasa kejadian ini tidak adil bagi pelatih lain yang berkesempatan melatih timnas.
Baca Juga : Lionel Messi Jawab Tantangan Cristiano Ronaldo untuk Bermain di Liga Italia
”Tidak ada urusan dengan itu. PSSI sudah menyatakan semua pelatih asing harus mengantungi lisensi pro. Mungkin peraturan di PSSI berbeda. Tapi saya ragukan itu. Dia (Simon) tangani timnas Filipina hanya untuk tiga bulan dan dicoret ketika dia tidak punya lisensi yang diperlukan,” ujar Butler.
“Saya hanya berpikir tidak adil ketika para pelatih melalui hal dan tahapan panjang untuk dapatkan lisensi. Namun orang tertentu hanya melalui koneksi bisa melangkahi proses itu,” ujar dia.
Simon McMenemy terpilih menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Bima Sakti yang belum berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018.
Baca Juga : 7 Potret Seksi Melissa Satta, Wanita yang Akui Bikin Eks Gelandang Ac Milan Kerap Cedera
Source | : | BolaSport.com,Tribunmedan,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |