Edy Rahmayadi Kemungkinan Bakal Dipanggil Satgas Anti Mafia Bola

BolaStylo.com - Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi menjadi sosok yang kemungkinan dapat dipanggil Satgas Anti Mafia Bola.

Kepala Biro Penanganan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengaku Satgas Anti Mafia Bola bisa saja memanggil Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi dapat dimintai keterangan terkait kasus dugaan pengaturan skor yang kini menjadi persoalan pelik di sepak bola Indonesia.

Pemanggilan terhadap Edy Rahmayadi kemungkinan dapat terjadi karena Satgas Anti Mafia Bola perlu penjelasan soal tanggung jawab PSSI .

Tanggung jawab tersebut terkait PSSI sebagai organiasi yang mewakili persepakbolaan di Indonesia.

Baca Juga : Alasan Ini Buat Greg Nwokolo Geram Pada Garneta Haruni Hingga Ingin Asuh Buah Hatinya

"Kami juga menanyakan menyangkut tanggung jawab PSSI sebagai organisasi yang mengawakili persepakbolaan di Indonesia," ucap Brigjen Dedy Prasetyo.

"Otomatis dari sisi regulasi dan sistem, PSSI akan mengawasi itu. Termasuk wasit, kemudian pemain juga masih berada di bawah kontrol PSSI," ucap dia lagi.

Menyusul penyidikan kasus pengaturan skor, Satgas Anti Mafia Bola telah memanggil beberapa pihak yang diduga terkait dalam kasus ini.

Beberapa nama tersebut antara lain seperti Januar Herwanto (Manajer Madura FC), Richard Sambera (Ketua BOPI), Berlinton Siahaan (Direktur Utama PT LIB), hingga Asep Edwin (Ketua Komdis PSSI).

Baca Juga : Link Live Streaming Liverpol Vs Arsenal - Kesempatan Liverpool Samai Rekor Arsenal

Satgas Anti Mafia Bola juga telah memeriksa Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha pada Jumat (28/12/2018) setelah sebelumnya berhalangan hadir.

Selain itu, Satgas Anti Mafia Bola juga memanggil tiga pihak yang terlibat dalam kasus pengaturan skor di Liga 3 2018, yakni Johar Lin Eng (Anggota Exco PSSI), Priyanto, dan Tika.

Dan kini status ketiga nama tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Satgas.

"Ya nanti, tapi tergantung dari hasil pemeriksaan hari ini dan pemeriksaan pada tersangka yang ditetapkan kemarin," kata Brigjen Dedi Prasetyo, Jumat (28/12/2018).

Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris - Liverpool Vs Arsenal, Kegelisahan Juergen Klopp dan Unai Emery

Selain itu, perlu diketahui bahwa Satgas Anti Mafia Bola sudah menangkap Dwi Irianto (Anggota Komdis PSSI) di daerah Yogyakarta, Jumat (28/12/2018) siang WIB.

Pria yang akrab disapa Mbah Putih itu langsung diterbangkan ke Polda Metro Jaya dari Yogyakarta untuk dimintai keterangan.

Menyusul pemeriksaan terhadap Mbah Putih, statusnya kini juga telah dinaikkan menjadi tersangka.

Total, Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan empat orang sebagai tersangka pada kasus ini, yakni Johar Ling Eng, Priyanto, Tika dan Dwi Irianto (Mbah Putih).

Baca Juga : Punya Pesona Kecantikan Tak Terbantahkan, Miss Universe 2006 Ini Mampu Pikat Hati 3 Pemain Sepak Bola

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

BREAKING NEWS - Mbah Putih alias Dwi Irianto resmi ditahan Satgas Antimafia Bola. Perkembangan Team Satgas Anti Mafia Bola sampai dengan hari Jumat Tgl 28 Desember 2018 pukul 10.00 WIB. Terkait Laporan Ibu Lasmi dapat kami laporkan Saudara Dwi riyanto alias mbah putih sudah berhasil ditangkap di Hotel New Saphire, Yogyakarta. Saat ini terkait laporan Ibu Lasmi sudah empat tersangka yang berhasil ditangkap yaitu : 1. Priyanto alias Mbah Pri 2. Anik yuni artikasari alias Tika 3. Tjan lin eng alias Johar 4. Dwi Iriyanto alias Mbah putih Saat ini tersangka dibawa ke Posko untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut. #mbahputih #dwiirianto #matchfixing #satgasantimafia

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 28, 2018 at 12:31am PST