Mayweather tampil lebih agresif daripada laga-laga sebelumnya yang ia mainkan selama bertanding.
Ia tampaknya tahu betul bahwa sang lawan juga akan tampil agresif, hal itu membuatnya tak ingin lama-lama meladeni Tensin.
Alhasil, Mayweather hanya butuh satu ronde untuk memenangkan pertarungan setelah lawannya yang masih berusia 20 tahun itu terjatuh tiga kali.
Baca Juga : Diincar Klub Indonesia, Ezra Walian Pilih Fokus Berkarier di Eropa
Melihat hal tersebut sang pelatih langsung melemparkan handuk dan memasuki ring dan kemudian membuat wasit menghentikan pertandingan.
Wasit asal Amerika Serikat, Kenny Bayless, menghentikan pertrungan ketika waktu tersisa 48 detik.
Hal ini dapat dikatakan lumrah karena laga tersebut merupakan kali pertama Tenshin berlaga di ring tinju melawan seorang petinju yang sudah teruji kualitasnya.
Kemenangan itu sekaligus membuat Mayweather menjaga catatan tidak terkalahkannya selama tampil di atas ring tinju.
Baca Juga : Inilah Dua Sosok Pemain Naturalisasi yang Digosipkan Gabung Persija
Dari laga melawan Nasukawa, Mayweather berucap bahwa ia mendapatkan bayaran 9 juta dolar AS (Rp 129 miliar).
Namun menurut sumber Jepang, petinju berjuluk The Money itu sukses mengamankan 88 juta dolar AS (Rp 1,26 triliun).
Baca Juga : Dikalahkan Floyd Mayweather, Kickboxer Jepang Nangis di Pojokan Ring
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |