Dijanjikan Berlatih di Inggris Oleh PSSI, Brylian Aldama Mengaku Tidak Ada Kejelasan

BolaStylo.com - Pemain muda potensial Indonesia, Brylian Aldama tidak tahu kejelasan janji PSSI yang akan mengirimnya ke Eropa.

Rencananya PSSI akan mengirim Brylian Aldama menimba ilmu di Negeri Ratu Elizabeth, Inggris.

Brylian Aldama bersama 24 pemain berbakat lain masuk dalam proyek PSSI yang bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

Akan tetapi, kini bintang muda jebolan timnas U-16 yang sukses berikan gelar Piala AFF U-16 2018 mengaku tak tahu akan kejelasan rencana tersebut.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Brylian mengaku tidak tahu kejelasan rencana tersebut karena tidak mendapat informasi lagi.

Baca Juga : Awas! Jangan Berbagi 5 Barang Ini Meski Dengan Keluarga, Ada Fakta Berbahaya di Baliknya

“Belum tahu kejelasannya bagaimana, belum ada informasi lagi,” ucap Brylian.

Yusyanto, ayah dari Brylian juga bingung karena menurut kabar terakhir anaknya akan berangkat pada 2 Januari 2019.

“Harusnya berangkat dalam dalam waktu dekat ini. Mungkin tanggal 2 Januari ini, tetapi belum tahu juga karena belum pasti,” ucap ayah Brylian.

Brylian Aldama merupakan salah satu dari 25 pemain yang terpilih dari kompetisi Elite Pro Academy PSSI U-16 2018 atau yang lebih dikenal dengan Liga 1 U-16 2018.

Baca Juga : Taklukkan Lawan dalam 2 Menit, Netizen Sebut Pertarungan Floyd Mayweather Konspirasi

Sedianya, para pemain akan diterbangkan ke Inggris pasca ajang tersebut selesai.

Mereka seharusnya sudah berada di Inggris pada Desember 2018 dan akan berlatih hingga Mei 2019.

Selain Brylian, nama-nama tenar pemain timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini juga turut menjadi pemain pilihan.

Mereka itu termasuk pemain kembar, Bagas dan Bagus yang saat ini telah menjadi bagian dari Barito Putera.

Selain itu, ada pula nama-nama seperti Rendy Juliansyah, Muhammad Fajar Fathur Rachman, Komang Teguh Trisnanda, Andre Oktavainsyah, dan Sutan Zico.

Baca Juga : Harapan Ezra Walian pada 2019 Bisa Pudar Karena Sosok Indra Sjafri

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Upaya Satgas Antimafia Bola yang dibentuk oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya terus bergerak untuk mengusut tuntas skandal pengaturan skor yang marak terjadi di sepak bola Indonesia. Yang terkini, kepolisian telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait dugaan skandal pengaturan skor. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, dari awal Satgas Anti Mafiabola dibentuk pada 20 hingga 30 Desember 2018, setidaknya telah masuk 229 laporan dumas (aduan masyarakat). #mafiabola #satgas #antimafia #satgasantimafia

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Dec 31, 2018 at 10:44pm PST