Simak! 4 Sakit Hati Cristiano Ronaldo Sepanjang 2018 Salah Satunya dari Mantan

Eko Isdiyanto Rabu, 2 Januari 2019 | 17:00 WIB
Cristiano Ronaldo Menangis ()

BolaStylo.com - Membuka lembaran baru pada 2019, megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo harus dapat menghapus rentetan nasib pahit selama 2018.

Pesepak bola bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo ternyata memiliki rentetan momen menyakitkan selama 2018.

Meskipun Cristiano Ronaldo sukses mempersembahkan gelar Liga Champions ketiga kali berturut-turut untuk Real Madrid.

Sosok yang kini berseragam klub raksasa Italia, Juventus itu juga mengalami masa-masa sulit selama tahun 2018.

Apa saja kesakitan Cristiano Ronaldo selama 2018? dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, berikut beberapa diantaranya.

Baca Juga : Terlalu Fokus pada Floyd Mayweather, Dunia sampai Lupa Kalau Petarung Ini Berlumuran Darah di Ring

1. Piala Dunia 2018

Menyandang status juara Piala Eropa 2016, Portugal bersama Cristiano Ronaldo gagal melangkah lebih jauh pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Portugal hanya melangkah sampai ke babak 16 besar setelah dibungkam oleh Uruguay pada babak tersebut.

Hasil ini dapat dibilang merupakan momen terpahit Ronaldo pada tahun 2018.

Cristiano Ronaldo Menangis

2. Dikecewakan Real Madrid

Salah satu alasan Cristiano Ronaldo hijrah ke Italia bersama Juventus dikarenakan perilaku Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Cristiano Ronaldo merasa sakit hati karena merasa 'dibohongi' oleh Florentino Perez soal perpanjangan kontrak dan kenaikan gaji.

Hal itu diungkap oleh Nuno Gomes, jurnalis yang cukup dekat dengan Ronaldo.

"Florentino menjanjikan kepada Ronaldo bahwa klub akan memperbarui kontrak dan memberi kenaikan gaji. Namun, sampai musim selesai, tak ada yang terjadi," ucap Gomes.

"Ronaldo sedikit kecewa dan sedih karena Real Madrid tak memegang janjinya," ucap dia lagi.

Baca Juga : Dikabarkan Bangkrut, Mantan Pemain Bergaji Termahal Dunia Isyaratkan Tuntut Media ke Pengadilan

3. Debut Pahit di Liga Champions dengan Juventus

Tampil dalam partai perdana Grup H kontra Valencia, ia diganjar kartu merah akibat terlibat insiden dengan Jeison Murillo.

Bapak dari empat anak itu bahkan tak bisa menahan air matanya begitu diusir keluar lapangan oleh wasit Felix Brych.

"Setelah pertandingan, Ronaldo sangat sedih. Kami juga sedih dengan apa yang dialaminya," kata pemain Juventus, Blaise Matuidi.

Kesedihan Ronaldo sangat beralasan. Sebab, itu menjadi kartu merah pertamanya di panggung Eropa.

4. Luka Modric, Mimpi Buruk Cristiano Ronaldo

Dua hal sekaligus yang membuat Cristiano Ronaldo marah dan kecewa datang dari mantan rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric.

Gelar pemain terbaik Eropa 2017-2018 harus direlakan Ronaldo jatuh ke tangan gelandang Real Madrid itu.

Meskipun pada saat itu ia menyandang gelar pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan koleksi 15 gol, kekecewaan Ronaldo diungkap oleh pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luka Modric (@lukamodric10) on

"Ia marah dan kecewa,Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak Liga Champions dan berhak atas penghargaan tersebut. Akan tetapi, itu tak terjadi," ucap Massimiliano Allegri.

Sebelum Modric, Ronaldo merupakan penguasa trofi Pemain Terbaik UEFA dalam dua musim berturut-turut (2015-2016 dan 2016-2017).

Baca Juga : Fakta Calon Pelatih Manchester United, Disebut Sergio Ramos Tua hingga Pernah Dilatih Juergen Klopp

Tak sampai disitu, sosok Modric benar-benar menjadi mimpi buruk mantan kapten timnas Portugal.

Setelah 'mencuri' gelar pemain terbaik Eropa 2017-2018, Luka Modric juga merebut gelar Ballon d'Or.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luka Modric (@lukamodric10) on

Meski kecewa, Ronaldo mengaku ia tetap harus melihat kedepan dan terus berusaha.

"Tentu saja saya kecewa. Namun, hidup harus terus berjalan dan saya akan terus berusaha keras," ujar Ronaldo.

Dalam 10 tahun terakhir, hanya Ronaldo dan Lionel Messi yang berganti-gantian menggondol trofi Bola Emas.

Baca Juga : Asamoah Gyan Akhirnya Buka Suara soal Rumor yang Menyebut Dirinya Telah Bangkrut

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Rekor Cristiano Ronaldo saat masih membela Manchester United berpeluang disamai oleh Paul Pogba. Laga Manchester United melawan Newcastle United bisa menjadi momentum Paul Pogba menyamai rekor Cristiano Ronaldo. Terlebih performa Paul Pogba sedang gemilang bersama Manchester United. Penampilan Paul Pogba seolah melesat sejak Manchester United diambil alih pelatih sementara, Ole Gunnar Solskjaer. Mampukah Pogba meneruskan catatan brace beruntunnya? #Note #FYI . Setelah menghadapi Reading, laga selanjutnya, Manchester United menghadapi Newcastle United. . Sayang, catatan brace beruntun Ronaldo terhenti di laga menghadapi Newcastle United. #premierleague #manchesterunited #mu #thereddevils #ligainggris

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan