Cerita Horor Pemain Ski asal Inggris yang Mati Suri saat Terjebak di Longsoran Salju

Aziz gancar Widyamukti Jumat, 4 Januari 2019 | 11:29 WIB
Rhianna Shaw, pemain ski asal Inggris yang menceritakan pengalamannya mati suri saat terjebak longsoran salju. ()

Namun, ia menyadari bahwa tidak ada yang mendengarnya dan akhirnya ia berhenti berteriak minta tolong hingga dirinya kehabisan napas.

Baca Juga: Video Horor Seorang Remaja Tewas Setelah Lompat dari Lantai 14 untuk Uji Coba Parasut

Wanita berusia 29 tahun itu mengatakan semuanya berubah menjadi begitu damai ketika raganya berhenti bernapas.

Shaw mengaku dirinya seperti berjalan di dalam hutan yang ditumbuhi pepohonan besar.

"Aku mulai berjalan di sepanjang jalan setapak di hutan yang damai ini. Ada pepohonan besar yang tinggi di kedua sisi," ujar Shaw dikutip dari Mirror.

"Semuanya seterang pada siang hari. Anehnya itu sangat menyenangkan, dan sepertinya ada semacam salju di tanah tapi tidak seperti saljut yang kita ketahui," tutur Shaw menambahkan.

Rhianna Shaw saat ditemukan dalam longsoran salju setelah mengalami tabrakan dengan pemain ski lainnya.

Lebih lanjut, Shaw percaya bahwa dirinya saat itu bisa sadar lima menit sebelum kematian benar-benar menjemputnya.

Sebenarnya, teman-teman Shaw sebenarnya juga telah mencoba mencarinya dengan menghubungi lewat ponselnya selama sembilan menit setelah kecelakaan terjadi.

Namun kala itu teman-teman Shaw tidak langsung berhasil menemukannya.

"Sebenarnya hanya kebetulan aku bisa ditemukan. Teman-temanku memberitahuku bahwa mereka baru menemukanku setelah mencarinya di bagian longsoran salju," ungkap Shaw.

Baca Juga: Petarung Muay Thai 13 Tahun asal Thailand Meninggal, Sang Lawan Ungkap Pengakuan Mengejutkan

"Awalnya mereka menemukan salah satu tongkat ski milikku. Tetapi kemudian mereka menemukan kakiku."

Shaw ditemukan teman-temannya dalam keadan wajahnya pucat dan bibirnya berwarna ungu serta denyut nadinya melemah.

Dokter saat itu memberi tahu bahwa hanya enam persen kemungkinanan Shaw bisa diselamatkan.

Meski mengalami kejadian mengerikan, Shaw tidak berhenti bermain ski hingga saat ini.

Bahkan, Shaw kini telah membuka layanan les privat untuk bermain ski.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Liverpool masih memimpin klasemen Premier League alias Divisi Utama Liga Inggris dengan catatan belum terkalahkan. Setelah melalui 20 pertandingan, Liverpool memuncaki klasemen Premier League dengan torehan 17 kemenangan dan 3 hasil seri. Pada pekan ke-21 Liga Inggris, Kamis (3/1/2019) di Stadion Etihad, Liverpool akan mencoba mempertahankan rekor tak terkalahkannya itu dengan menghadapi tuan rumah Manchester City. Sepanjang sejarah keikutsertaan Liverpool di Premier League sejak 1992-1993, Manchester City sudah 3 kali memberi kekalahan pertama bagi Liverpool. Manchester City memberikan kekalahan pertama bagi Liverpool pada musim 2010-2011, 2014-2015, dan 2017-2018. Pada 2010-2011, Manchester City mengalahkan Liverpool di pekan ke-2 Premier League dengan gol-gol dari Gareth Barry dan Carlos Tevez (2) membawa The Citizens menang 3-0. Pada 2014-2015, City kembali menaklukkan Si Merah di pekan ke-2 Liga Inggris, kala itu dengan skor 3-1. Mampukah Manchester City kembali memberikan kekalahan pertama bagi Liverpool? #mciliv #liverpool #mancity #manchestercity #thecitizen #thereds

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Mirro.co.uk
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Aziz gancar Widyamukti
Video Pilihan