Mike Tyson Tak terima Saat Floyd Mayweather Merasa Lebih Hebat dari Muhammad Ali

Katarina Erlita candrasari Jumat, 4 Januari 2019 | 17:14 WIB
etinju Amerika Serikat, Mike Tyson, berada satu mobil dengan promotornya, Don King, di Mexico City, (RODOLFO DEL PERCIO/AFP)

BolaStylo.com - Petarung kondang, Mike Tyson merasa keberatan ketika Floyd Mayweather menganggap dirinya memiliki kemampuan yang lebih hebat dari Muhammad Ali.

Floyd Mayweather memang memiliki rekor tinju profesional yang sempurna yaitu 50-0.

Sejak saat itu Mayweather mengatakan bahwa dirinya lebih hebat dari petinju-petinju hebat seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson.

Mendengar pernyataan itu, Tyson merasa geram dengan arogansi Floyd mayweather.

"Dia sangat delusi (berkhayal). Dengar, jika dia merasa lebih hebat dari Muhammad Ali, dia harusnya berani mengantar anak-anaknya ke sekolah sendirian," ujar Mike Tyson dilansir oleh BolaStylo.com dari Sport Bible.

"Dia tidak bisa mengantar anak-anaknya ke sekolah sendirian dan berbicara dia hebat? Kehebatan tidak ditentukan oleh diri sendiri."

"Kehebatan diberikan oleh orang lain yang merasa jika kamu memiliki jiwa yang besar. Dia (Mayweather) adalah pecundang yang tidak bisa mengantar anaknya ke sekolah sendirian," tambahnya.

Meski dikatakan sebagai pecundang oleh Mike Tyson, Floyd Mayweather terus membuktikan kemampuannya di atas ring.

Senin (31/12/2018), Mayweather berhasil mengalahkan kickboxer asal Jepang, Tenshin Nasukawa.

Petarung berjuluk the Money itu berhasil menang dengan mudah dalam duel ekibisi yang digelar di Saitama Super Arena, Tokyo, Jepang.

Floyd Mayweather Jr berhasil menang KO atas Tenshin Nasukawa.

Floyd Mayweather sukses menang KO atas Tenshin Nasukawa dengan skor 50-0 dalam kurun waktu kurang dari 2 menit.

Kemenangan itu membuat Mayweather mendapat bayaran 9 juta dolar AS atau sekitar 130 miliar rupiah.

Kini kabarnya petinju asal Amerika Serikat itu tengah menantang Khabib Nurmagomedov.

Namun hingga saat ini pertarungan itu belum juga ada kejelasan.



Source : sportbible.com
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan