BolaStylo.com - Mencuatnya kasus pengaturan skor di dalam sepak bola Indonesia membawa dampak negatif pada kelangsungan persepakbolaan Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya saat ditemui BolaSport.com di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Risha Adi Wijaya mengatakan bahwa banyak sponsor yang harus berpikir ulang untuk menjadi bagian mendukung penuh kemajuan sepak bola Indonesia semenjak kasus pengaturan skor berkecamuk.
Dugaan adanya praktik pengaturan skor terjadi di kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2018.
Sebanyak empat orang yang terlibat dalam kasus tersebut juga sudah berhasil diamankan oleh Satgas Anti Mafia Bola bentukan pihak Kepolisian Republik Indonesia.
Mereka adalah Johar Ling Eng, Dwi Irianto, Priyanto, dan Anik Yuni Artikasari.
Akibat dari mencuatnya kasus itu, Sepak Bola Indonesia akan mengalami kerugian secara komersial.
"Sebenarnya kami melihatnya jauh lebih luas. Akibat dari permasalahan yang saat ini ada, tentunya ini berdampak dari sisi komersial itu pasti," ujar Risha Adi Wijaya.
"Dalam menyongsong 2019, kami sudah ada beberapa yang kami siapkan, dan tentunya ini menjadi pertanyaan-pertanyaan dari pihak partner kami di dalam persiapan untuk 2019," tambahnya.
Source | : | BolaSport. com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |