278 Laporan Pengaturan Skor Diterima Satgas Antimafia Bola, Ratu Tisha Percaya Diri Tak Akan Dipanggil Lagi

Eko Isdiyanto Sabtu, 5 Januari 2019 | 20:14 WIB
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria saat memaparkan program PSSI dalam Forum Diskusi BOLA di Gedung Kompa (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Meski sempat tidak hadir karena berhalangan, wanita lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengaku tak keberatan dengan pemanggilan tersebut.

Baca Juga : Alasan Ratu Tisha Sempat Melarang Fakhri Husaini Hadir ke Mata Najwa

Ia justru mendukung penuh kinerja yang ditunjukkan oleh Satgas Antimafia Bola yang dibentuk oleh Kapolri, Jendral Tito Karnavian.

"Kami sangat menghargai dan mengapresiasi inisiasi dari kerja sama sinergi ini yang memang sudah PSSI nantikan sejak lama untuk bisa berkolaborasi dengan kepolisian RI," ujar Ratu Tisha.

Ia juga berharap dengan adanya satgas, pengaturan skor dalam dunia sepak bola di Indonesia dapat dicegah.

"Harapannya, ini bukan hanya mengenai penanganan isu saja, tetapi juga pencegahan dan edukasi," imbuhnya.

Baca Juga : Kasus Pengaturan Skor Berkecamuk, Sepak Bola Indonesia Terancam Sepi Sponsor

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan satgas menerima 278 laporan dari masyarakat terkait dugaan pengaturan skor.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Syahar Diantono.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol.) Syahar Diantono di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis (6/12/2018).

"Alhamdulilah sampai sekarang sudah ada 278 informasi yang masuk ke Satgas Anti Mafia Bola," ucap Syahar saat diskusi dengan tema 'Sepak Mafia Bola' di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

"Dari 278 setelah kami analisa yang layak untuk menjadikan informasi, ditindaklanjuti di taraf penyelidikan ada 60 laporan," ucap dia lagi.

Baca Juga : Drama Pelarian Vigit Waluyo Karena Kasus Korupsi Bukan Pengaturan Skor

Akan tetapi, Syahar hanya mengungkapkan, laporan yang ditindaklanjuti sebagian besar terkait pengaturan skor atau match-fixing.

"Jadi pengaturan permainan match-fixing ada beberapa modus dilakukan, ini yang didalami." ujar Syahar.

"Ini kan masih dalam proses penyelidikan, kami masih dalami juga, nanti kalau sudah ada laporan resmi nanti kami komunikasikan lagi," ujar dia lagi.

Menurutnya, pekan depan kasus tersebut akan dilanjutkan ke tingkat penyidikan.

"Insyaallah minggu depan ada perkembangan laporan, mungkin tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam laporan ini," imbuhnya.

Baca Juga : Mafia Sepak Bola Merajalela, Lebih dari 200 Laporan Diterima oleh Polri Terkait Skandal Pengaturan Skor



Source : bolastylo.bolasport.com,BolaSport. com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan