Sang loper koran menolak menjual koran pada Freccero, sampai bos Rai 2 itu melayangkan permintaan maaf.
"Saya bilang padanya bahwa ini semua hanyalah candaan. Di dunia maya ada 7-8 juta Juventini yang membuktikan kekuatan untuk mendukung klub itu," ujar Carlo Freccero.
Alhasil Freccero pun diundang ke Rai Sport untuk mengklarifikasi pernyataan itu.
"Banyak orang mengaku tersakiti dan kecewa mendengar ucapan saya. Tetapi tenanglah teman-teman, saya hanya bercanda saja," ujar pria asal Italia tersebut.
"Saya melakukan itu untuk bersenang-senang. Jadi saya minta maaf kepada Juventus. Tetapi saya menegaskan kembali bahwa mereka seharusnya tidak mendapatkan pinalti saat melawan Sampdoria," tambahnya.
Source | : | football-italia.net |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |