BolaStylo.com - Carlo Freccero, bos televisi Italia bernama Rai 2, menyampaikan permohonan maaf usai menerima banyak protes gara-gara melontarkan ejekan kepada Juventus.
Prestasi gemilang Juventus musim ini rupanya membuat hati Carlo Freccero meradang.
Klub Liga Italia itu baru saja menuai cemooh dari Freccero usai mendapatkan kemenangan dari penggunaan teknologi VAR (Video Asisten Wasit).
Pernyataan kontroversial Freccero berawal ketika ia ditanya mengenai porsi siaran sepak bola di Rai 2 yang merupakan stastiun televisi pemegang hak siar Coppa Italia.
"Saat ini saya hanya mau menonton Liga Inggris saja, karena Juventus selalu menang di Italia. Itu juga karena mereka mengusai tejnologi VAR," ujar pria berusia 71 tahun itu dilansir oleh BolaStylo.com dari Football Italia.
"Semua VAR dikendalikan oleh mereka. Mereka bermanuver melakukan ini, itu dan yang lain..itu menjengkelkan. Forza Roma!" tambahnya.
Akibat dari pernyataan itu, Carlo Freccero menuai banyak protes.
Bahkan orang-orang yang biasa ia temui sehari-hari pun merasa kecewa kepadanya.
Salah satunya seorang loper koran langganannya sampai tidak mau menjual korannya pada Carlo Freccero.
Sang loper koran menolak menjual koran pada Freccero, sampai bos Rai 2 itu melayangkan permintaan maaf.
"Saya bilang padanya bahwa ini semua hanyalah candaan. Di dunia maya ada 7-8 juta Juventini yang membuktikan kekuatan untuk mendukung klub itu," ujar Carlo Freccero.
Alhasil Freccero pun diundang ke Rai Sport untuk mengklarifikasi pernyataan itu.
"Banyak orang mengaku tersakiti dan kecewa mendengar ucapan saya. Tetapi tenanglah teman-teman, saya hanya bercanda saja," ujar pria asal Italia tersebut.
"Saya melakukan itu untuk bersenang-senang. Jadi saya minta maaf kepada Juventus. Tetapi saya menegaskan kembali bahwa mereka seharusnya tidak mendapatkan pinalti saat melawan Sampdoria," tambahnya.
Source | : | football-italia.net |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |