BolaStylo.com - Megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronado mengungkapkan rasa geram kepada FIFA soal penghargaan Puskas Award 2018 yang diterima Mohamed Salah.
Cristiano Ronaldo mengeluarkan keresahannya terkait penghargaan Puskas Award 2018 yang diterima oleh pemain sayap Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah.
Hal itu diungkapkan Cristiano Ronaldo ketika menghadiri acara Globe Soccer Award yang diselenggarkan di Dubai, Jumat (4/1/2019).
Seperti yang telah diberitakan BolaStylo.com sebelumnya bahwa Cristiano Ronaldo sukses memborong dua penghargaan pada ajang tersebut.
Dua penghargaan itu terdiri dari pemain terbaik dan gol terbaik pada 2018.
Baca Juga : Absen di Piala FA, Bek Arsenal Curi Perhatian di London Fashion Week
Menariknya, sosok Mohamed Salah disebut oleh Cristiano Ronaldo ketika ia memberikan pidato singkat atas penghargaan yang diraihnya.
Eks bintang Real Madrid itu membandingkan gol yang dicetak Mohamed Salah dengan gol yang ia ciptakan.
#OnThisDay in 2017, @MoSalah scored THAT stunning strike against @Everton - winner of the FIFA #Puskás Goal of the Year award. pic.twitter.com/vreUqeoz0h
— Liverpool FC (@LFC) 10 Desember 2018
Ronaldo merasa bahwa gol yang ia cetak ke gawang Juventus pada babak perempat final Liga Champions 2017-2018 ketika masih membela Real Madrid lebih bagus ketimbang gol yang diciptakan Salah.
Cristiano Ronaldo mencetak gol spektakuler ke gawang Juventus yang dijaga oleh Gianluigi Buffon dengan tendangan akrobatik.
Baca Juga : 2 Bintang Veteran Siap Bergabung, Inter Milan Seperti Panti Jompo di Tahun 2019 Ini
Meskipun ia juga mengakui bahwa Mohamed Salah layak memenangi Puskas Award, namun perasaan geram akan hal tersebut tak mampu ditahan Ronaldo.
"Salah layak untuk memenangkan Puskas Award, dia mencetak gol yang bagus. Tetapi jujur saja, jangan bohongi kami, gol saya adalah yang paling indah," ucap Cristiano Ronaldo.
Official: @Cristiano’s bicycle kick has won Uefa’s Goal of the Season pic.twitter.com/3jAds2toN3
— The F2 (@TheF2) 28 Agustus 2018
Sindiran yang dilontarkan Ronaldo tersebut diduga ditujukan untuk FIFA.
Gol pemain andalan Liverpool kala bertanding di laga derbi melawan Everton menjadi yang terbaik tahun lalu dan dinobatkan sebagai peraih Puskas Award 2018.
Sementara itu, mantan kapten timnas Portugal menciptakan gol indah melalui tendangan bicycle kick saat membela Real Madrid melawan Juventus pada babak perempat final Liga Champions 2017-2018.
Baca Juga : 8 Pemain Alumni Liga 1 Siap Hijrah ke Liga Super Malaysia 2019, Salah Satunya Eks Persib Bandung
Dengan teknik tinggi Ronaldo sukses membuat tercengan Gianluigi Buffon yang kala itu masih menjadi penjaga gawang andalan Si Nyonya Tua.
Menyusul hal itu, Ronaldo mengaku bahwa ia tidak kecewa. Menurutnya menang kalah merupakan hal yang biasa dan merupakan bagian dari persaingan di sepak bola.
"Saya tidak kecewa, inilah hidup, terkadang menang dan bisa saja kalah. Satu hal yang menarik dalam 15 tahun karier saya adalah ketika saya berhasil mempertahankan performa di level yang sama," ucap dia lagi.
Terkait dengan gol akrobatik yang ia ciptakan ke gawang Juventus, Ronaldo juga mengakui bahwa hal tersebut tidak mudah dilakukan.
Baca Juga : Dari Stadion Maracana Brasil, Istri Stefano Cugurra Beri Salam Perpisahan
Menurutnya dari sekian banyak gol yang ia ciptakan, proses gol tersebut merupakan yang terbaik baginya.
"Saya yakin mereka yang memahami olahraga ini sadar betapa sulitnya untuk mencetak gol seperti itu. Saya sudah mencetak hampir 700 gol dalam karier saya, dan sejauh ini itu yang terbaik," ujar Ronaldo.
"Satu-satunya aspek negatifnya adalah bahwa saya mencetak gol melawan tim saya saat ini." imbuhnya.
Baca Juga : Sempat Mewek, Tenshin Nasukawa Akui Remehkan Floyd Mayweather Jr