Pemain Asal Argentina Ini Buka-bukaan Soal Pengalaman Pahit Saat Bergabung di Bali United

Katarina Erlita candrasari Minggu, 6 Januari 2019 | 20:39 WIB
Selebrasi gelandang Bali United, Marcos Flores, selepas mencetak gol ke gawang Persib Bandung pada laga pekan kedelapan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/5/2017). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

BolaStylo.com - Pemain asal Argentina, Marcos Flores sempat merasakan pengalaman pahit selama bergabung bersama Bali United pada musim kompetisi 2017 lalu.

Sebelum berseragam Bali United, Marcos Flores sempat memperkuat tim Persib bandung.

Namun, kepindahan ke Bali United dinilai Marcos sebagai sebuah kesalahan dalam kariernya.

"Untuk gaya hidup, semuanya pasti senang bermain di Bali. Namun buat saya, saya selalu ingin bersaing. Saya tak ingin berlibur di pantai dan punya gaya hidup mewah, tapi selalu menelan kekalahan" ujar pemain berusia 33 tahun tersebut.

Soal fasilitas, Marcos Flores menilai klub-klub di Indonesia masih jauh dari kata sempurna.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Marcos Flores (@marquitosflores) on

"Fasilitas di Indonesia sangat aneh. Di Bali United kami disebut menjadi tim dengan fasilitas terbaik. Namun di sana tak ada ruang ganti!" ujar Marcos.

"Kami tak punya ruang ganti, kami akan datang ke tempat latihan dan manajer memberikan alat latihan kami. Kami harus berganti pakaian di sisi lapangan di mana banyak orang berlalu lalang, itu seperti tempat umum," tambahnya.

Marcos Flores juga merasa kurangnya kedisiplinan klub-klub di Indonesia.

"Kami biasa berlatih pada pukul 07.30 pagi hari, saya selalu datang pukul 06.30-06.45 untuk memulai pemanasan. Tetapi tak ada orang di sana," ucap Marcos.

"Biasanya ada beberapa pemain yang masih tidur pada saat latihan dimulai, jadi kami harus menunggu hingga 07.45," katanya.

Satu lagi pengalaman pahit yang dialami Marcos Flores adalah ketika haknya terkatung-katung.

"Apakah Bali tempat yang indah? Tentu saja. Tetapi mereka melakukan segala cara untuk tak membayar Anda, selalu berkilah, Anda tahu yang saya katakan," ujar Marcos.

"Saya sempat menolak kontrak dari Bali United saat saya kembali ke Argentina setelah ayah saya meninggal," tuturnya.

Kini Marcos Flores memilih untuk berkarier sebagai pelatih dan membuka sekolah sepak bola.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Mantan Pemain Persib dan Bali United Bongkar Aib Sepak Bola Indonesia

 

Setelah memutuskan untuk hengkang dari Persija Jakarta, kini teka-teki dimana Stefano Cugurra akan berlabuh sudah mulai ketahuan. Dirinya saat ini menjadi kandidat kuat calon pelatih Bali United. Hal itu karena Stefano Cugurra alias Teco saat ini tengah berada di Pulau Dewata ketika Bali United akan memberikan pengumuman calon pelatih barunya. CEO Bali United, Yabes Tanuri, pun enggan berkomentar banyak mengenai keberadaan Teco di Pulau Dewata. Namun Yabes berharap supaya seluruh fan Bali United bisa bersabar dan menunggu tanggal mainnya. "Kita semua tunggu tanggal mainnya. Kita segera umumkan beberapa hari jelang latihan perdana. Pasti dua hari sebelum latihan perdana kami umumkan," ujar Yabes dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali. Soal keberadaan Teco di Bali dibocorkan oleh kerabat dekatnya yakni Eliusangelo. Namun Eliusangelo belum bisa memastikan apakah Teco sudah sepakat menjadi pelatih baru Bali United. #baliunited #serdadutridatu #semetondewata #teco #stefanocugurra

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : BolaSport.com
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan