BolaStylo.com - Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla hingga saat ini belum manangani sebuah tim sejak lepas dari jabatannya sebagai pelatih skuat Garuda.
Luis Milla meninggalkan timnas Indonesia setelah dirinya tidak lagi bekerja sama dengan PSSI terhitung mulai Oktober 2018 lalu.
Pengalaman kurang lebih sekitar 1,5 tahun menakhodai timnas Indonesia sudah menimbulkan kesan suka dan duka bagi Luis Milla.
Setelah meninggalkan jabatan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Spanyol.
Baca Juga: Luis Milla Bicara Satu Hal yang Membuatnya Takut Selama Tinggal di Indonesia
Pelatih berusia 52 tahun itu sempat mengatakan dirinya ingin menimba pengalaman lebih banyak di Negeri Matador.
Meski begitu, Luis Milla sempat menuturkan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk kembali menjadi pelatih di luar Spanyol.
Setelah sekian lama tak terdengar, Luis Milla akhirnya kembali muncul di hadapan publik.
Baca Juga: Luis Milla Ungkap Kenangan Manis saat Melatih Timnas Indonesia
Lewat akun Instagram miliknya pribadi, Milla mempublikasikan kesibukannya pasca tak lagi menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia.
Milla mengatakan, ia baru saja terlibat dalam sebuah turnamen futsal bersama para alumni Barcelona.
Dalam unggahannya tersebut, Milla terlihat bahagia dapat kembali merumput mengenakan jersey Barcelona bersama mantan rekan setimnya.
"Kami memulai tahun ini dengan bermain turnamen yang bagus di Berlin dengan mantan rekan dan teman dari @fcbarcelona @fcbjugadors," tulis Milla seperti dikutip BolaStylo.com dari akun Instagram-nya.
Luis Milla sebelumnya tumbuh besar di akademi CD Teruel dan La Masia milik Barcelona.
Ia sempat menapaki tangga karier sebagai pemain sepak bola untuk bermain di Barcelona B.
Baca Juga: Rendy Juliansyah dan Agen Pemain Temui Luis Milla di Spanyol
Kerja keras Luis Milla akhirnya terbayarkan hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk promosi di tim utama Barcelona.
Namun, pada akhirnya Luis Milla hengkang ke Real Madrid sebelum akhirnya memperkuat Valencia sebagai tim terakhirnya dalam karier sepak bola profesional.