BolaStylo.com - Wanita asal Kalimantan Tengah, Titi Wati, kini harus kehilangan tubuh idealnya karena mengalami obesitas hingga memiliki berat badan mencapai 350 kg.
Kasus obesitas yang menimpa Titi Wati menghebohkan publik setelah sebelumnya hal serupa dialami bocah asal Karawang, Arya Permana.
Titi Wati yang kini tinggal di kontrakan di Jalan G Obos XXV, Gang Bima, Kelurahan Menteng, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjadi perbincangan publik karena berat badannya mencapai 350 kilogram.
Bobot Titi Wati ini bahkan lebih besar dari berat badan Arya Permana ketika mengalami obesitas, yakni sebesar 192 kg.
Akibat obesitas yang dialaminya, Titi Wati mendapat julukan sebagai wanita tergemuk di Provinsi Kalimantan Tengah.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Perasan Jeruk Nipis, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan
Rupanya kelebihan berat badan ini sudah dialami Titi Wati sejak ia berusia 27 tahun atau kurang lebih lima tahun silam.
Saat itu, bobot Titi Wati sudah mencapai angka 167 kg.
Seiring berjalannya waktu, bobot wanita yang kini berusia 34 tahun itu terus meningkat hingga akhirnya sebesar 350 kilogram.
Titi sendiri mengaku telah mencoba menurunkan berat badan dengan mengonsumsi obat herbal.
Baca Juga: 5 Jenis Buah yang Perlu Dihindari Agar Berat Badan Dapat Turun
Akan tetapi, usaha yang dilakukan Titi saat itu tidak mempengaruhi kondisi badannya.
Dilansir dari tayangan video Tribun Kalteng via Tribun Medan, Titi akhirnya menceritakan penyebab dirinya mengalami obesitas.
Titi mengatakan, dirinya dulu kecil dan tidak bertubuh gemuk.
"Dulu gak terlalu gendut, tapi makin tahun makin besar badannya," ujar Titi dikutip dari Tribun Medan.
Salah satu penyebab obsesitas yang diderita Titi adalah mengonsumsi makanan secara berlebih.
Titi menceritakan berbagai macam makanan yang ia konsumsi hingga membuat bobot tubuhnya terus mengalami kenaikan meskipun hanya mengonsumsi nasi sebanyak dua kali sehari.
Lebih lanjut, Titi mengaku dirinya mengonsumsi gorengan, bakso, dan es setiap harinya.
"Aku makan nasi sehari cuman dua kali, cuman ngemilnya banyak dan minum es-nya banyak," kata Titi.
Baca Juga: Tak Hanya Enak Dimakan, Cokelat Hitam Juga Bisa Turunkan Berat Badan
"Tapi emang tiap hari makan gorengan, bakso, dan minum es," ujar Titi.
Pola makan yang tidak seimbang itu menyebabkan Titi kini menderita obesitas, bahkan kesulitan untuk beraktivitas.
Titi hanya bisa berbaring di tempat tidurnya setiap hari dan tak bisa melakukan aktivitas seperti orang-orang pada umumnya.
Kalau ada aktivitas yang bisa dilakukannya, Titi hanya karaoke, menonton TV, bahkan untuk mandi pun dilakukan di tempat tidur.
Baca Juga: Jus Delima, Solusi Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Dengan kondisi Titi yang seperti ini, sang anak kini yang bertugas mengurus pekerjaan rumah.
"Cuman nonton tv sama karaoke, pekerjaan rumah dikerjain anak," ucap Titi.
Kasus obesitas yang dialami Titi saat ini sudah didengar oleh pihak Dinas Kesehatan setempat.
Mereka berencana untuk membawa Titi ke rumah sakit agar mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Rencana Dinas Kesehatan setempat itu disambut baik oleh Titi.
Ia bersedia dilarikan ke rumah sakit agar segera pulih dari obesitas yang dialaminya.