Baca Juga:, Unggah Kalimat Begini, Mungkinkah Kisah Asmara Andik Vermansah Kandas?
"Yah, sebenarnya manajer Petrucci benar, jika kita mengabaikan 5 gelar, 68 kemenangan, dan 146 podium tidak ada perbedaan," tulis Lorenzo pada akun Twitter miliknya.
Kejadian ini bukan kali pertama Lorenzo menunjukkan sikap arogansinya di media sosial.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo memberikan sindiran kepada mantan rekan setim di Ducati, Andrea Dovisioso.
Sindiran itu dilontarkan pebalap yang kini membela tim Repsol Honda terkait dengan waktu tujuh tahun yang dibutuhkan Dovisioso untuk kembali menang.
Baca Juga:, 7 Fakta Seputar Titi Wati, Wanita asal Kalimantan Tengah yang Memiliki Berat 350 Kg
Menunjukkan arogansinya, Lorenzo memberikan pendapat singkat dengan mengatakan "Setara dengan bakatnya."
Terlepas dari hal itu, gaji Lorenzo di Ducati memang dapat dikatakan fantastis.
Lorenzo didatangkan oleh Ducati pada tahun 2017 dengan bayaran yang sangat tinggi, yakni 12,5 juta euro per tahun.
Sayangnya, performa Lorenzo tidak sebanding dengan gaji yang dibayarkan Ducati, terutama pada musim pertama (2017).
Baca Juga:, Kocak! Detik-detik Xherdan Shaqiri 'Lenyap' dalam Pelukan Pelatih Liverpool
Dia kemudian banyak mendapat banyak tekanan hingga akhirnya Lorenzo memilih keluar setelah mendapatkan kemenangan pertamanya bersama Ducati pada balapan MotoGP Italia tahun lalu.
Lorenzo kemudian bergabung dengan tim Repsol Honda sementara Ducati merekrut pebalap tim satelit mereka, Petrucci, untuk menjadi tandem baru Dovizioso.
Baca Juga:, Bantu Adit Korban Tsunami Banten, Ryuji Utomo Alami Kisah yang Sama
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |