BolaStylo.com - Penyerang Chelsea, Willian Borges da Silva, menceritakan kisah masa kecilnya yang pernah patah tulang karena aktif bermain sepak bola.
Kisah masa kecil Willian itu mulai diungkap dalam film dokumenter berjudul Dream and Glories.
Film dokumenter itu bercerita tentang perjalanan hidup yang dilalui sang penyerang Chelsea tersebut.
Dalam episode pertama, cerita dalam film Dream and Glories berfokus pada awal mula kecintaan Willian terhadap sepak bola.
Baca Juga:, Mengintip Mewahnya Pesawat Bos Chelsea yang Miliki Peralatan Keamanan Anti Rudal
Episode tersebut juga menceritakan tentang jerih payah Willian agar memiliki karier gemilang dalam permainan sepak bola.
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, film ini juga menampilkan seorang mantan peltih di klub pertamanya Corinthians dan juga sang ayah.
Menariknya, film Dream and Glories juga menyuguhkan fakta-fakta tentang penyerang Chelsea asal Brasil itu, salah satunya tentang kaki yang patah.
Baca Juga:, Kisah Mantan Pemain Chelsea yang Kini Pindah Jalur ke Dunia Musik Pasca Pensiun
Berdasarkan pengakuan Willian, ia mengetahui bahwa tulang kakinya patah ketika sang ibu membangunkannya untuk pergi ke sekolah.
Willian menyadari tulang kakinya patah setelah ia tidak mampu bangkit dari tempat tidur untuk berjalan.
"Suatu hari saya banyak bermain sepak bola, kemudian pergi tidur dan hari berikutnya saya tidak bisa berdiri," ujar Willian dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
Baca Juga:, Kisah Mantan Pemain Chelsea Bangkit Lawan Kanker Selama Setahun Terakhir
"Ibuku datang untuk membangunkanku ke sekolah dan dia berkata,'Letakkan kakimu di tanah'. Aku mencoba tetapi aku tidak bisa. Kemudian kami mengetahui bahwa kakiku patah," tutur Willian menambahkan.
Akan tetapi, Willian justru tidak lantas patah semangat setelah mengetahui dirinya patah tulang kaki.
Penyerang yang kini berusia 30 tahun itu tertantang untuk terus menerus berlatih sepak bola.
Baca Juga:, Mengintip Mewahnya Kapal Bos Chelsea yang Berbau Hal Indonesia
"Bahkan kemudian aku terus bermain. Ini semua tentang bermain sepak bola," ujar Willian.
Jerih payah yang dilakukan Willian saat itu terbukti membuahkan hasil yang manis dengan prestasi bersama klubnya saat berusia enam tahun, yakni Ribeirao Pires FC.
"Itu tentang sepak bola. Aku biasa bermain dan memecahkan jendela di rumah. Ibuku akan selalu memperbaikinya," ucap Willian yang selalu memecahkan kaca ketika bermain bola.
"Aku memecahkan gelas dan ibuku memperbaikinya. Dia mulai merekatkan jendela dengan kantong plastik! Aku akan selalu merusakkannya dan perbaikannya semakin mahal," imbuhnya.
Kini Willian telah menjelma menjadi pesepak bola profesional di kancah Liga Inggris.
Bahkan, ia juga masuk dalam radar Barcelona untuk bursa transfer dengan nilai berkisar 50 juta pounds.
Meski begitu, Willian tidak melupakan kenangan masa kecil bersama ayahnya di Brasil ketika harus berjualan dulu untuk membeli makan malam.
"Keluargaku sangat miskin. Orangtuaku selalu bekerja sangat keras agar kami tidak pergi tanpanya. Kami akan memiliki makanan dan segalanya," kata Willian menutup.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |