Sebenarnya, teman-teman Saiful yang mengetahui hal itu langsung membawanya ke Puskesmas Bangilan.
Namun, nyawa Saiful saat itu tidak tertolong dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Video Horor Seorang Remaja Tewas Setelah Lompat dari Lantai 14 untuk Uji Coba Parasut
Budi Handoyo menjelaskan, hasil pemeriksaan medis juga tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
Kematian Saiful murni karena tersambar petir saat bertanding sepak bola dalam keadaan hujan.
Baca Juga: Detik-detik Pebalap Motor Malaysia Tewas Usai Tabrakan dengan Rekan Setimnya di Sirkuit
"Korban tidak selamat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga juga sudah menerima kejadian itu," pungkas Kapolsek Budi Handoyo.
Sementara itu, pihak keluarga korban juga telah mengikhlaskan kepergian Saiful.
Mereka juga meminta agar jasad Saiful tidak diotopsi.
Source | : | surabaya.tribunews.com |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |