Perawatan yang disebut MC1 dan menggunakan darah klien itu dibentuk dalam krim pagi dan krim malam.
Sejatinya Dr Sturm membawa sampel ke labnya untuk membuat sepanci kecil berisi 50ml krim.
Mantan WAGs Manchester United itu menerima beberapa dan sisanya dibekukan untuk pesanan di masa depan nanti.
Sebagai tambahan informasi, perawatan tersebut dinamakan terapi darah endogami atau facial vampir.
Tenaga maedis yang membantu Victoria membentuk krim itu mengklaim jika MC1 atau facial vampir itu mengambil keuntungan dari kemampuan darah untuk menyembuhkan tubuh.
Baca Juga : Teka-Teki Indra Sjafri dan Kepastian 5 Pemain yang Masuk Skuat Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019
Sebelum membuat krim, ia memberi makan darah klien melalui jarum suntik yang mengandung manik logam yang tampaknya dianggap sebagai "luka" oleh tubuh.
Proses ini bertujuan untuk menghasilkan protein penyembuhan IL-1 dan TGF-beta, yang mengurangi peradangan, memperkuat jaringan dan meningkatkan pertumbuhan kolagen.