Bolastylo.com - Seorang bayi mengalami kejadian nahas di rumah sakit tempatnya dilahirkan.
Bayi tersebut harus kehilangan nyawa setelah perawat yang membantu kelahirannya menarik kaki sang bayi terlalu keras hingga menyebabkan kepalanya terputus.
Bayi yang lahir secara sungsang (posisi kaki keluar terlebih dahulu) tersebut dilahirkan di sebuah rumah sakit di Jodhpur, India pada Jumat (11/1/2019).
2 perawat laki-laki yang terlibat dalam insiden tersebut kemudian menyembunyikan tubuh dari bayi yang baru dilahirkan itu dan mengirim sang Ibu ke rumah sakit lain.
2 perawat yang bernama Amrit Lal dan Hujhaar Singh itu mengatakan kepada pihak keluarga bahwa sang ibu mengalami komplikasi dan perlu dibawa ke rumah sakit lain.
Keduanya juga mengatakan bahwa sang bayi tidak selamat dalam proses persalinan.
Dokter di rumah sakit kedua awalnya diberi tahu bahwa sang ibu telah melahirkan namun masih ada plasenta yang tertinggal dalam rahimnya.
Baca Juga : Kunjungi Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Dkk Dihadapkan pada Kontroversi Hingga Pemboikotan
Namun betapa terkejutnya sang dokter menemukan kepala bayi tertinggal di rahim sang ibu saat melakukan operasi untuk mengeluarkan plasenta tersebut.
Tim dokter kemudian menginformasikan temuan ini kepada pihak keluarga yang segera melaporkan insiden tersebut ke polisi.
Saat ditanyai mengenai tubuh sang bayi oleh polisi, kedua perawat tersebut kemudian menunjukkan tempat mereka menyembunyikan tubuhnya.
Tak lama setelah kejadian itu, Amrit Lal yang menarik kaki sang bayi terlalu keras ditangkap polisi atas tuduhan pembunuhan.
Baca Juga : Wow! Petarung Ini Berujar Akan Gampar Kepala Khabib Nurmagomedov
Sementara Jhujhaar Singh yang membantu Amrit Lal menyembunyikan insiden itu saat ini tengah dalam pencarian polisi setempat.
2 perawat ini sebelumnya diskors karena tidak memanggil dokter yang bertugas saat itu, Dr Nikhil Sharma, untuk membantu persalinan bayi sungsang tersebut.
Sang dokter saat ini juga tengah diskors hingga penyelidikan terhadap kasus ini selesai.
Sementara itu, kondisi sang ibu saat ini dikabarkan telah stabil dan tidak mengalami trauma apapun.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |